



Kanker Payudara: Apa yang Terjadi di Setiap Stadiumnya?
Kanker payudara adalah kondisi ketika sel-sel di jaringan payudara tumbuh tidak terkendali. Sel ini bisa membentuk benjolan atau tumor dan dapat menyebar ke bagian tubuh lain. Kanker ini bisa menyerang siapa saja, tetapi lebih sering terjadi pada perempuan. Semakin cepat kanker terdeteksi, semakin besar peluang untuk sembuh.
Setelah seseorang didiagnosis kanker payudara, sebagaimana dilansir dari health.com, dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui sejauh mana kanker telah berkembang. Pemeriksaan ini bisa berupa pemeriksaan fisik, tes darah, pencitraan seperti X-ray, MRI, CT scan, dan PET scan, serta biopsi untuk melihat sel kanker lebih detail.
Memahami Sistem TNM
Dokter menggunakan sistem TNM untuk mengklasifikasikan kanker.
- T (Tumor) menunjukkan ukuran tumor.
- N (Node) menjelaskan apakah kanker menyebar ke kelenjar getah bening.
- M (Metastasis) menunjukkan apakah kanker sudah menyebar ke organ lain.
Sistem ini juga mempertimbangkan jenis sel kanker, status hormon, dan seberapa agresif sel tersebut tumbuh.
Stadium 0: Belum Menyebar
Pada tahap ini, kanker masih berada di saluran susu dan belum menyebar ke jaringan sekitarnya. Biasanya tidak menimbulkan gejala, dan ditemukan lewat mammogram. Pengobatan bisa berupa operasi kecil dan terapi radiasi. Stadium ini sangat bisa disembuhkan.
Stadium 1: Kanker Mulai Menyebar
Kanker sudah mulai masuk ke jaringan sekitar, namun ukurannya masih kecil (maksimal 2 cm). Bisa saja menyebar ke kelenjar getah bening kecil. Gejalanya bisa berupa benjolan, perubahan bentuk puting, atau cairan yang keluar. Pengobatan utama adalah operasi, mungkin dilanjutkan dengan kemoterapi atau terapi hormon. Tingkat kesembuhan masih sangat tinggi.
Stadium 2: Ukuran Membesar dan Bisa ke Kelenjar Getah Bening
Pada stadium ini, tumor bisa berukuran 2–5 cm dan sudah menyebar ke beberapa kelenjar getah bening. Gejalanya mirip dengan stadium 1, namun bisa lebih terasa. Pengobatan melibatkan operasi, kemoterapi, dan radiasi. Peluang hidup lima tahun mencapai sekitar 93%.
Stadium 3: Penyebaran Lebih Luas
Kanker sudah menyebar lebih banyak, baik ke kulit payudara, dinding dada, maupun banyak kelenjar getah bening. Gejalanya bisa berupa pembengkakan, luka terbuka, gatal, dan kulit berubah. Pengobatan biasanya dimulai dengan kemoterapi untuk mengecilkan tumor, lalu operasi, radiasi, dan terapi lanjutan. Tingkat kelangsungan hidup sekitar 75%.
Stadium 4: Sudah Menyebar ke Organ Lain
Ini adalah tahap paling lanjut. Kanker sudah menyebar ke organ jauh seperti paru-paru, tulang, hati, atau otak. Gejalanya tergantung lokasi penyebaran, misalnya nyeri tulang, sesak napas, atau sakit kepala. Meskipun tidak bisa disembuhkan, pengobatan tetap bisa memperpanjang usia dan meningkatkan kualitas hidup. Peluang hidup lima tahun sekitar 32%.
Mencegah Perkembangan Kanker
Beberapa gaya hidup sehat bisa membantu memperlambat perkembangan kanker, seperti menjaga berat badan ideal, makan makanan bergizi, rutin berolahraga, tidak merokok, dan menghindari alkohol. anda juga bisa berdiskusi dengan dokter tentang suplemen seperti vitamin D.
Dalam beberapa kasus, dokter bisa melakukan restaging atau evaluasi ulang stadium kanker, terutama jika kanker kambuh atau berubah setelah pengobatan. Meskipun begitu, stadium awal tetap menjadi acuan utama dalam melihat data kesembuhan.
Setiap tahap kanker bisa terasa berat. Oleh karena itu, penting untuk memiliki dukungan dari keluarga, teman, atau komunitas penyintas kanker. anda juga bisa mempertimbangkan mengikuti uji klinis jika tersedia, terutama untuk stadium lanjut.
(*)