Sore Ini, Gelombang Pertama WNI yang Dievakuasi dari Iran Tiba di Indonesia
Wakil Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Wamenko Polkam) Lodewijk Freidrich Paulus di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2024). (KOMPAS.com/FIKA NURUL ULYA)
14:22
24 Juni 2025

Sore Ini, Gelombang Pertama WNI yang Dievakuasi dari Iran Tiba di Indonesia

- Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan, evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Iran akan tiba di Indonesia, pada Selasa (24/6/2025) sore.

Evakuasi ini sebagai buntut eskalasi konflik antara Israel melawan Iran, ditambah campur tangan Amerika Serikat yang membuat situasi semakin memanas.

"Warga negara kita yang di Iran, alhamdulillah sudah berhasil kita evakuasi, dan sore ini gelombang pertama mulai masuk ke Jakarta," kata Lodewijk, saat ditemui di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Jawa Barat, Selasa (24/6/2025).

Meski proses evakuasi sedang berjalan, Lodewijk menegaskan tidak semua WNI yang berada di Iran mau dievakuasi.

Selain bentuk sukarela, evakuasi tersebut juga membutuhkan perjalanan darat yang panjang menuju Azerbaijan.

"Yang jelas dari 380 WNI yang ada di Iran tidak semuanya mau dievakuasi, karena itu evakuasi perjalanan, katakan dari Teheran ke Baku, Azerbaijan ke utara, itu 16 jam dengan darat. Baru dari situ dievakuasi dengan pesawat komersial oleh Kementerian Luar Negeri kembali ke Indonesia," tutur dia.

Pemerintah juga telah memberikan imbauan kepada masyarakat di Timur Tengah untuk selalu waspada.

Bukan saja yang terkait konflik Israel dengan Iran, kata Lodewijk, tetapi juga negara-negara tetangga.

Kemenlu RI sendiri menyebut sebanyak 97 WNI yang sudah berada di Baku akan dipulangkan secara bertahap menggunakan pesawat komersial.

Untuk tahap pertama, 29 WNI akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (24/6/2025) sore.

"Evacuees lainnya akan tiba bertahap selama Rabu-Kamis," kata Direktur Perlindungan WNI Kemenlu RI, Judha Nugraha.

Tag:  #sore #gelombang #pertama #yang #dievakuasi #dari #iran #tiba #indonesia

KOMENTAR