Iran Gantung Mata-Mata Israel di Tengah Memanasnya Konflik
Ilustrasi gantung diri. Dok. JawaPos
14:21
24 Juni 2025

Iran Gantung Mata-Mata Israel di Tengah Memanasnya Konflik

 - Ketegangan antara Iran dan Israel semakin tajam. Di tengah konflik yang memasuki hari ke-11, pemerintah Iran pada Senin (23/6) mengeksekusi seorang pria yang disebut sebagai mata-mata Israel.

Pria bernama Mohammad-Amin Mahdavi Shayesteh itu dihukum mati dengan cara digantung. Dia dieksekusi setelah dinyatakan bersalah karena menjalin kerja sama intelijen dengan Mossad, badan mata-mata luar negeri Israel. 

Eksekusi tersebut diumumkan langsung oleh pengadilan Iran. “Mohammad-Amin Mahdavi Shayesteh digantung pagi ini karena kerja sama intelijen dengan rezim Zionis,” bunyi pernyataan resmi lembaga peradilan Iran, merujuk pada istilah yang biasa digunakan Teheran untuk menyebut Israel.

Selain dituduh menjadi agen Mossad, Shayesteh juga dikaitkan dengan Iran International, saluran televisi berbahasa Persia yang berbasis di London dan kerap mengkritik pemerintahan Iran. 

Otoritas setempat menganggap saluran itu sebagai organisasi yang berafiliasi dengan Israel dan menyebutnya sebagai kelompok “teroris” sejak gelombang protes besar pada 2022, menyusul kematian Mahsa Amini di tahanan.

Amini, perempuan Kurdi muda asal Iran, ditangkap karena diduga melanggar aturan berpakaian ketat bagi perempuan yang diterapkan Republik Islam. Kasusnya memicu gelombang kemarahan nasional dan internasional terhadap pemerintah Iran.

Eksekusi Shayesteh bukan yang pertama pekan ini. Sehari sebelumnya, Iran juga menghukum mati Majid Mosayebi, yang dituduh sebagai agen Mossad. 

Otoritas Iran bahkan menyatakan akan mempercepat proses hukum untuk kasus-kasus spionase dan ancaman terhadap keamanan nasional, khususnya yang berkaitan dengan Israel.

“Kasus-kasus terkait keamanan, terutama yang mendukung rezim perampas (Israel) dan bertindak sebagai kolom kelima musuh, akan diproses lebih cepat,” tegas Ketua Kehakiman Iran, Gholamhossein Mohseni Ejei, dalam siaran televisi nasional.

Menurut Amnesty International, Iran merupakan negara dengan tingkat eksekusi tertinggi kedua di dunia setelah Tiongkok. 

Langkah-langkah hukuman mati ini kerap memicu kecaman dari kelompok-kelompok hak asasi manusia internasional yang menyoroti kurangnya transparansi dan proses hukum yang adil di negara tersebut.

Namun bagi Iran, eksekusi seperti ini adalah sinyal keras bagi siapa pun yang dianggap bersekutu dengan musuh bebuyutannya: Israel.

Editor: Kuswandi

Tag:  #iran #gantung #mata #mata #israel #tengah #memanasnya #konflik

KOMENTAR