Dorong Kesejahteraan Masyarakat, Mandiri Sahabat Desa Bantu 200 Keluarga Risiko Stunting di NTT
Bank Mandiri luncurkan program Mandiri Sahabat Desa dengan sasaran 200 keluarga rawan stunting di Nusa Tenggara Timur, Senin (23/6/2025).(Dok. Bank Mandiri)
14:24
24 Juni 2025

Dorong Kesejahteraan Masyarakat, Mandiri Sahabat Desa Bantu 200 Keluarga Risiko Stunting di NTT

- Bank Mandiri kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong kesejahteraan masyarakat desa guna mempercepat laju pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. 

Melalui program Mandiri Sahabat Desa, Bank Mandiri merangkul 200 keluarga berisiko stunting yang tersebar di empat wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT), yakni Kabupaten Rote, Timor Tengah, Sumba Barat Daya, dan Manggarai Timur. 

Selain itu, bank bersandi saham BMRI ini juga memberikan bantuan akses air bersih di tiga lokasi berbeda, yaitu Rote Ndao, Manggarai Timur, dan Sumba Barat Daya.

Area Head Bank Mandiri Kupang Leonardo Guntur H Silitonga berharap, upaya tersebut dapat mengakselerasi kesejahteraan, meningkatkan kesehatan, dan mendukung pembangunan masyarakat desa.

Penyerahan bantuan sumur bor dan mandi cuci kakus (MCK) dari Bank Mandiri disaksikan langsung oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Wihaji, Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma, Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, dan Wakil Bupati Rote Apremoi Dethan.

Mandiri Sahabat Desa dirancang khusus oleh Bank Mandiri dengan fokus pada peningkatan aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan dasar lainnya bagi masyarakat desa.

Program itu bertujuan mendorong kemajuan dan pembangunan desa agar menjadi wilayah yang kompetitif dan menyejahterakan masyarakat.

Inisiatif tersebut merupakan bagian dari kontribusi Bank Mandiri dalam mendukung Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) yang diinisiasi oleh BKKBN.

Sinergi Bank Mandiri dan BKKBN juga menjadi bagian dari dukungan terhadap aspirasi Asta Cita Presiden Prabowo dalam membangun sumber daya manusia (SDM) unggul sejak dini.

Leonardo menyatakan bahwa program Mandiri Sahabat Desa yang berlangsung selama enam bulan mencakup intervensi gizi dan nongizi melalui distribusi paket makanan bergizi mingguan.

Bantuan tersebut meliputi beras premium, telur, sayuran, dan protein hewani yang disalurkan kepada ibu hamil serta anak-anak berusia di bawah dua tahun.

“Mandiri Sahabat Desa bukan sekadar program bantuan yang berfokus pada aspek ekonomi dan pendidikan, tetapi juga strategi jangka panjang untuk menanggulangi stunting, khususnya pada fase krusial 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) demi membangun generasi sehat dan produktif sejak dini,” ujar Leonardo dalam keterangan resmi, Selasa (23/6/2025).

Inisiatif tersebut, lanjut dia, menjadi pelengkap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menyasar anak-anak usia sekolah 6–12 tahun.

Pastikan program tepat sasaran

Untuk memastikan penyaluran tepat sasaran, Bank Mandiri menggandeng relawan BKKBN sebagai pendamping keluarga (PK) dalam pelaksanaan program penanggulangan prevalensi stunting.

Para relawan tersebut juga akan melakukan pemantauan dan edukasi gizi kepada para penerima manfaat.

Selain itu, program yang memberikan akses ke layanan kesehatan ini juga menyisipkan edukasi pengelolaan keuangan kepada para peserta. Hal ini sejalan dengan komitmen Bank Mandiri untuk meningkatkan literasi finansial masyarakat desa.

Sebagai wujud komitmen terhadap prinsip environmental, social, and governance (ESG) serta tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), Mandiri Sahabat Desa sebelumnya telah menjangkau keluarga rawan stunting di tiga wilayah, yakni Kabupaten Keerom, Kota Palu Sulawesi Tengah, dan Yogyakarta.

Setiap wilayah sasaran Mandiri Sahabat Desa terdiri atas 200 keluarga rawan stunting.

“Dengan menyatukan intervensi kesehatan, ekonomi, dan pendidikan melalui program Mandiri Sahabat Desa, kami ingin membangun desa yang lebih kompetitif dan mandiri, sekaligus memperkuat ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan,” ucap Leonardo.

Ke depan, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus memperluas program Mandiri Sahabat Desa ke wilayah rawan stunting lainnya melalui pola kolaborasi dengan BKKBN.

Tag:  #dorong #kesejahteraan #masyarakat #mandiri #sahabat #desa #bantu #keluarga #risiko #stunting

KOMENTAR