



Dokter Jelaskan Penyebab Rambut Rontok yang Masih Tahap Wajar, Laki-laki juga Perlu Waspada
- Kerontokan rambut memang jadi satu hal yang menjengkelkan. Apalagi kalau sudah di level parah dan mengkhawatirkan, jika tidak segera ditangani, bukan tidak mungkin rambut rontok berujung kebotakan.
Rambut rontok parah (lebih dari 100 helai per hari) bisa terjadi mulai usia 20-an, terutama pada laki-laki. Namun, rambut rontok pada remaja juga mungkin terjadi karena berbagai faktor, termasuk keturunan, stres, dan infeksi.
Pada perempuan, kerontokan rambut parah juga sering terjadi selama kehamilan, setelah melahirkan, saat menopause, atau akibat konsumsi pil kontrasepsi. Artinya, potensi rambut rontok parah ini bisa mengancam siapa saja, tak kenal gender, laki-laki juga bisa mengalami kerontokan rambut hingga mengalami kebotakan.
dr. Nadia Alaydrus, seorang dokter anti-aging dan estetika menjelaskan, kerontokan rambut adalah hal yang alami dan terjadi pada semua orang. Namun, penting untuk memahami kapan kerontokan masih dalam batas normal dan kapan itu bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius.
Seperti sudah disinggung di atas, menurut American Academy of Dermatology, kerontokan rambut sebanyak 50 hingga 100 helai per hari adalah hal yang normal. Ini merupakan bagian dari siklus hidup rambut yang meliputi fase pertumbuhan, istirahat, dan kerontokan, di mana rambut akan tercabut untuk memberi ruang bagi rambut baru.
"Jika kerontokan rambut lebih dari 100 helai per hari dan terjadi secara terus menerus, bisa jadi itu adalah tanda adanya masalah kesehatan yang perlu diperhatikan," kata dr. Nadia di acara peluncuran dua varian baru NR baru-baru ini di Jakarta.
Selain faktor internal seperti hormon, kondisi rambut juga bisa dipengaruhi oleh pola makan yang tidak sehat. "Salah satu cara untuk mengurangi kerontokan adalah mengonsumsi makanan yang kaya protein, vitamin D, dan zat besi bisa membantu memperkuat akar rambut, apalagi bagi mereka yang sedang hamil atau menyusui, di mana perubahan hormon kerap memicu kerontokan," lanjutnya.
Selain dari dalam tubuh, menjaga kesehatan rambut juga bisa dilakukan melalui perawatan yang tepat dari luar. Menurut dr. Nadia Alaydrus, perawatan rambut dasar seperti keramas dengan sampo yang sesuai, dilanjutkan dengan kondisioner, hair tonic, dan masker rambut, menjadi pondasi penting dalam menjaga kekuatan dan kelembapan rambut.
"Basic haircare itu bukan hanya tentang membersihkan rambut, tapi juga merawat kulit kepala dan menjaga keseimbangan rambut agar tidak stres," jelasnya.
Di tengah banyaknya pilihan produk perawatan, penting untuk memahami kebutuhan spesifik rambut masing-masing. Penggunaan produk secara berlebihan atau tidak konsisten justru bisa memperparah kondisi rambut.
Eiliane Angela, Product Manager NR PT Ikapharmindo Putramas Tbk, mengingatkan bahwa rutinitas perawatan yang konsisten jauh lebih penting ketimbang jumlah produk yang digunakan.
"Banyak orang gonta-ganti produk setiap hari, padahal kunci perawatan rambut itu ada pada keteraturan," ujarnya di kesempatan yang sama.
Ia menambahkan, penting juga memastikan bahwa produk yang digunakan saling mendukung dan relevan dengan kondisi rambut. Sebagai bagian dari upaya merespons kebutuhan konsumen akan solusi yang lebih spesifik, NR meluncurkan dua varian baru, Arnika Series, yang diformulasikan untuk membantu mengurangi kerontokan dan memperkuat akar rambut, serta Protein Series, yang ditujukan untuk menjaga elastisitas dan daya tahan rambut yang kerap terpapar proses styling atau pewarnaan.
Tag: #dokter #jelaskan #penyebab #rambut #rontok #yang #masih #tahap #wajar #laki #laki #juga #perlu #waspada