



5 Tahun Berjuang Lawan Kanker, Vidi Aldiano Akui Stres
Vidi Aldiano mengaku dirinya stres selama berjuang melawan kanker ginjal sejak didiagnosis pada 2019.
Di 2025, penyanyi kelahiran 1990 ini menandai dirinya telah lebih dari lima tahun melawan kanker ginjal.
"Memasuki 2025 menandakan gue sudah lima tahun lebih menjadi cancer fighter," kata Vidi dalam video "Online Journal: Part 7" yang diunggahnya di Instagram @vidialdiano pada Kamis (13/2/2025).
Selama itu, ada waktu dia merasa bersyukur bisa bertahan sejauh ini.
"At the same time, sebenarnya gue bersyukur sekali Tuhan masih memberikan waktu untuk gua bisa terus berjuang," ujarnya.
Namun, ia tidak memungkiri ada waktu di mana ia kelelahan dan stres dalam menghadapi penyakit kronisnya.
"Tapi, di satu sisi juga sudah lima tahun nih perjuangan belum berakhir. Jadi, kadang-kadang mental juga kena, terutama awal tahun ini sampai hari ini pun pikiran gua banyak sekali mengalami kekalahan," ungkapnya.
Ia melanjutkan, "Ya walaupun teman-teman mungkin lihat gua orangnya 'haha hihi' segala macam, tapi to be honest its not always 'haha hihi' di dalam sini (memegang dada)."
Peghentian kemoterapi jadi stressor
Vidi mengungkapkan bahwa ada banyak hal yang membuatnya stres, baik terkait penyakitnya maupun variabel lainnya.
"Dokter gue sendiri bilang my disease ini sangat amat rentan sama yang namanya stres," ucapnya.
Salah satu stressor yang saat ini dihadapinya adalah rencana untuk berhenti kemoterapi.
"Di 2025 ini ada kemungkinan gue juga sudah harus stop kemo gua karena its been too long. Dan kalau pun gue lanjutkan akan ada side effect yang lebih parah di badan gua," ujarnya.
Vidi menyadari bahwa ia harus mampu meredakan stresnya.
"Jadi apa pun stressor dalam hidup gua, itu sebaiknya katanya (dokter) harus dihilangkan," ucapnya.
Ia berkata, "Penyakit gue ini kalau misalnya stresnya itu tinggi, inflamasinya pun tinggi."
Ia merasa kewalahan untuk melawan kanker ginjal sekaligus menghilangkan stres yang terus-menerus muncul dari beragam aspek.
"Jadi, agak lumayan bingung hidup enggak ada stres itu gimana?" lontarnya.
Bagaimana hubungan kanker dan stres?
Dari kisah Vidi Aldiano yang melawan kanker ginjal, kita bisa belajar lagi tentang hubungan penyakit kronis ini dan stres.
Dikutip dari Cancer Center, memang benar bahwa ketika Anda terus-menerus dalam kondisi stres dan sistem pertahanan tubuh Anda tidak dapat bekerja, respons peradangan tubuh dapat menjadi kronis, yang dapat menyebabkan pertumbuhan atau penyebaran kanker.
Banyak penelitian selama beberapa dekade terakhir membuktikan bahwa stres kronis bisa meningkatkan risiko pertumbuhan dan penyabaran kanker.
Hal itu karena stres kronis memicu berbagai masalah kesehatan, termasuk tekanan darah tinggi, pelepasan hormon tertentu, dan peradangan (inflamasi).
Para peneliti saat ini menganggap peradangan sebagai ciri khas kanker, dengan hingga 20 persen kematian akibat kanker terkait dengan ini.
Ada bukti bahwa stres dapat mengaktifkan respons peradangan di otak, serta di dalam tubuh.
Tag: #tahun #berjuang #lawan #kanker #vidi #aldiano #akui #stres