![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Pemerintah Akan Distribusikan Alat Medis Baru untuk Dukung Program Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/12/jawapos/pemerintah-akan-distribusikan-alat-medis-baru-untuk-dukung-program-cek-kesehatan-gratis-di-puskesmas-1235145.jpg)
Menkes Budi Gunadi Sadikin saat meninjau Cek Kesehatan Gratis (CKG) perdana di Puskesmas Manukan Kulon, Surabaya, Senin (10/2). (Puguh Sujiatmiko/Jawa Pos)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Pemerintah Akan Distribusikan Alat Medis Baru untuk Dukung Program Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas
Pemerintah terus berupaya meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat melalui program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Melalui CKG, masyarakat bisa mendapatkan layanan seperti pengecekan tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, hingga pemeriksaan kesehatan ibu dan anak. Untuk mendukung program ini, Kementerian Kesehatan mulai mendistribusikan berbagai alat medis baru ke puskesmas di Indonesia. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa setiap puskesmas sudah memiliki standar fasilitas minimal sejak lama, namun perlu ditingkatkan agar dapat memberikan layanan yang lebih baik dan akurat. "Semua puskesmas itu sudah ada syarat minimalnya karena itu dibikinnya dari zaman Orde Baru dulu. Jadi saya beruntung karena fasilitasnya sudah ada. Tapi mulai tahun ini kita akan membelikan alat-alat baru untuk mendukung cek kesehatan gratis," ujarnya di Surabaya. Salah satu peralatan yang akan didistribusikan adalah alat ukur kolesterol yang lebih canggih. Jika sebelumnya hanya bisa mengukur kadar kolesterol total, kini alat tersebut akan dilengkapi dengan kemampuan mendeteksi LDL dan HDL, yang berperan penting dalam menganalisis risiko penyakit jantung. Pemerintah juga akan mengirimkan alat pengukur gula darah yang lebih lengkap, termasuk kemampuan untuk mengukur kadar HbA1c, yang digunakan untuk mendeteksi diabetes secara lebih akurat. "Alat ukur kolesterol ada, tapi LDL, HDL-nya belum. Nanti akan datang tuh alatnya. Begitu juga alat ukur gula darah, sekarang sudah ada, tapi HbA1c-nya belum. Itu nanti dikirim alatnya, termasuk reagen, jadi reagennya dibelikan oleh pemerintah," jelas Budi. Selain itu, pemerintah akan melengkapi puskesmas dengan alat rekam jantung atau elektrokardiogram (EKG). Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia, sehingga keberadaan EKG di puskesmas diharapkan dapat membantu deteksi dini dan mencegah komplikasi lebih lanjut. "Nanti kita akan kasih EKG buat ngecek jantung, karena paling banyak kan orang kena serangan jantung. Jadi daripada jauh-jauh ke rumah sakit, nanti di puskesmas bisa dicek. Kalau EKG-nya ada masalah, nanti bisa dilakukan pengobatan namanya trombolisis untuk mengurangi risiko serangan jantung," kata Budi. Program Cek Kesehatan Gratis ini akan terus diperluas agar semakin banyak masyarakat yang mendapatkan manfaatnya. Selain itu, pemerintah juga telah mendistribusikan alat ultrasonografi (USG) ke puskesmas serta akan menambah alat antropometri untuk pemantauan gizi anak. Dengan dukungan alat medis yang lebih lengkap, program Cek Kesehatan Gratis diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan puskesmas dan membantu masyarakat dalam mendeteksi penyakit lebih dini, sehingga pengobatan bisa dilakukan lebih cepat dan tepat.
Editor: Bintang Pradewo
Tag: #pemerintah #akan #distribusikan #alat #medis #baru #untuk #dukung #program #kesehatan #gratis #puskesmas