![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Apa Efek jika Lansia Berdiri Terlalu Lama? Ini Kata Dokter...](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/06/kompas/apa-efek-jika-lansia-berdiri-terlalu-lama-ini-kata-dokter-1147977.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Apa Efek jika Lansia Berdiri Terlalu Lama? Ini Kata Dokter...
Orang lanjut usia (lansia) bisa berdiri lama karena banyak penyebab, salah satunya mengantre gas elpiji seperti fenomena yang baru-baru ini terjadi di awal 2025 ini.
Dr. Bobby Arfhan Anwar SpJP(K) menganjurkan lansia menghindari berdiri lama karena ada beberapa efek yang bisa berakibat fatal.
Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah ini mengatakan bahwa lansia yang berdiri lama bisa meningkatkan risiko serangan jantung, henti jantung, dan gangguan irama jantung.
Efek berdiri lama pada lansia tersebut berisiko tinggi terjadi pada mereka yang sudah memiliki penyakit jantung, baik yang sudah diketahui ataupun belum pernah diketahui.
"Apabila seseorang berdiri terlalu lama, maka konsekuensinya adalah jantung akan bekerja lebih keras dibandingkan dengan posisi duduk, apalagi berbaring," kata Bobby dalam keterangannya dalam video yang diunggah di Instagram @dr.bobbyjantung pada Rabu (5/2/2025).
Pada lansia yang mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi, ia mengatakan bahwa kemungkinan tensi mereka akan lebih tinggi daripada biasanya, jika berdiri terlalu lama.
"Apalagi jika pasien tidak mengontrol tensi dengan baik dan tidak mengonsumsi obat-obatannya," ujarnya.
Kemudian, dia menjelaskan bahwa saat lansia berdiri terlalu lama, apalagi dalam posisi yang sama dan tidak ada pergerakan dari kaki, ini akan menyebabkan pengumpulan darah di tungkai.
"Dan ini akan menyebabkan jantung bekerja lebih berat untuk memompa darah ke seluruh tubuh," lanjutnya.
Ia menganjurkan, lansia yang berdiri lama untuk menghindari posisi yang sama secara terus-menerus.
"Lakukan olahraga ringan pada kaki untuk membantu pompa dari pembuluh darah vena melalui kontraksi dari otot kaki untuk mengembalikkan darah ke jantung, sehingga beban dari jantung akan menurun," jelasnya.
Bobby mengatakan bahwa cuaca yang panas bisa menjadi faktor risiko terjadinya efek berdiri lama.
"Cuaca yang panas akan menyebabkan dehidrasi dan kerumunan akan menyebabkan kadar oksigen yang rendah di sekitarnya," ucapnya.
Efek berdiri lama itu pun, kata Bobby, akan berisiko pada orang-orang yang sudah memiliki bakat atau penyakit jantung sebelumnya.
"Makanya kita enggak heran melihat di fasilitas publik, seperti bandara, stasiun dibedakan antara antrean orang yang muda dan sehat dengan orang-orang yang lansia," ungkapnya.
Bobby mengatakan bahwa hal tersebut bertujuan agar lansia tidak mengalami efek samping berdiri lama.
Tag: #efek #jika #lansia #berdiri #terlalu #lama #kata #dokter