Ahli Gizi Sebut Istilah Susu Ikan yang Direncanakan dalam Program Makan Bergizi Gratis Tak Tepat
Ilustrasi ikan yang mengandung vitamin D (freepik.com).
14:09
12 September 2024

Ahli Gizi Sebut Istilah Susu Ikan yang Direncanakan dalam Program Makan Bergizi Gratis Tak Tepat

- Pengadaan susu ikan dalam program makan bergizi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menuai polemik. Sebab, penggunaan istilah susu ikan dirasa tidak tepat.

Diketahui bahwa 'susu ikan' ini direncananakan untuk menggantikan susu sapi yang seharusnya masuk dalam menu makan bergizi. Dokter Ahli Gizi Komunitas dr. Tan Shot Yen, M.Hum, menegaskan, penempatan istilah susu ikan tidaklah tepat karena jika dilihat dari terminologi katanya bukan demikian.   "Kita mau luruskan dulu. Pertama tolong terminologi kata susu itu harus dibenahi," ujar Dokter Ahli Gizi Komunitas dr. Tan Shot Yen, M.Hum, kepada wartawan, Kamis (12/9).  

 

  Ia menegaskan bahwa terminologi susu itu sejak awal pengertiannya adalah cairan yang berasal dari mamalia. Cairan itu kemudian digunakan untuk menumbuhkembangkan bayi-bayi yang dilahirkan.    "Jadi kalau Anda ingin mengambil terminologi susu karena bentuknya kalau dicairkan mirip kayak susu, coba kita bisa gunakan istilah lain nggak? Saripati ikan kek apa kek, karena beda," tegasnya.    Sebelumnya, Komisi IX DPR RI mendukung ide soal susu ikan yang diwacanakan masuk dalam program makan bergizi gratis pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto sebagai pengganti susu sapi. Namun, anggota Komisi IX Arzeti Bilbina menilai, lebih tepat apabila istilahnya bukan susu ikan, melainkan minuman bergizi tinggi sebab produk olahan ikan tidak dapat dikatakan sebagai jenis susu.   "Kami menyambut positif ya usulan tersebut, sangat baik. Hanya saja lebih tepat bila dinamakan atau istilahnya adalah minuman bergizi tinggi dari ikan," kata Arzeti Bilbina kepada wartawan, Rabu (11/9).   Arzeti menjelaskan, penamaan susu ikan dianggap kurang tepat oleh para ahli gizi, dikarenakan produk minuman yang dimaksud bukan berasal dari puting ikan langsung seperti halnya dengan sapi.   "Ahli gizi kurang menyetujui dengan bahasa susu ikan, karena susu itu keluarnya dari puting. Sedangkan ikan tidak, sehingga lebih baik menggunakan bahasa minuman bergizi tinggi," ucap Arzeti.   

Editor: Nurul Adriyana Salbiah

Tag:  #ahli #gizi #sebut #istilah #susu #ikan #yang #direncanakan #dalam #program #makan #bergizi #gratis #tepat

KOMENTAR