Bisnis Taksol Makin Sengit, Kemitraan BYD-Grab akan Sediakan 50 Ribu Armada EV Baru se-Asia Tenggara

- BYD mengumumkan kemitraannya dengan Grab, sebuah aplikasi ojek online (ojol) populer di Asia Tenggara. Kerjasama ini memungkinkan BYD menyediakan 50.000 kendaraan energi baru (NEV) kepada mitra pengemudi Grab di seluruh Asia Tenggara.   Seperti dilansir dari Car News China, Kamis (16/1), kemitraan ini menandakan ekspansi lebih lanjut dari perusahaan otomotif asal Tiongkok tersebut ke pasar Asia Tenggara. Kerja sama ini mencakup Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam, yang melibatkan sejumlah model BYD termasuk Denza D9, Atto 3, Seal, dan M6.   Dalam kesepakatan dengan BYD, Grab menyediakan harga istimewa yang kompetitif bagi mitra armada dan pengemudi kooperatif, termasuk layanan garansi baterai kendaraan listrik yang diperpanjang. Bahkan, pengemudi mobil sewaan pribadi dapat menyewa kendaraan listrik dari mitra armada Grab dengan harga diskon atau memilih untuk memperoleh dukungan pembiayaan di bawah skema kepemilikan Mobil Grab.    Lebih jauh lagi, di negara-negara seperti Singapura dan Thailand, pengguna Grab juga bisa memilih untuk mengaktifkan opsi “Perjalanan Ramah Lingkungan”, yang akan memberikan alokasi prioritas kendaraan energi baru tanpa biaya tambahan.   Kolaborasi Grab dengan BYD ini juga untuk memperdalam integrasi Internet of Things antara kendaraan dan platform serta layanan Grab, termasuk navigasi dan pengoptimalan perencanaan rute, serta algoritma data.   Adapun Grab merupakan perusahaan yang berkantor pusat di Singapura dan berawal sebagai aplikasi pemesanan taksi pada 2012. Setahun setelahnya, perusahaan ini berganti nama menjadi GrabTaxi dan memperkenalkan layanan pemesanan mobil dan sepeda motor pribadi.    Kemudian, perusahaan ini berkembang menjadi layanan pengiriman makanan, belanja kebutuhan pokok sesuai permintaan, dan layanan pembayaran digital finansial.   Sementara itu, Indonesia merupakan pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara. Pada 9 Desember 2019, Blue Bird, operator taksi terbesar di Indonesia, menandatangani perjanjian kerja sama dengan BYD dan mengumumkan pembelian 200 unit kendaraan T3 dari BYD.    Pembelian ini merupakan proyek taksi listrik murni terbesar di Indonesia saat itu. Kemudian pada awal 2024, BYD resmi memasuki pasar kendaraan listrik penumpang Indonesia melalui Dolphin, Seal, dan Atto 3.  

Tag:  #bisnis #taksol #makin #sengit #kemitraan #grab #akan #sediakan #ribu #armada #baru #asia #tenggara