Ayah Ayu Ting Ting Geram Saat Negaranya Dihina Miskin, Benarkah Malaysia Lebih Kaya Dari Indonesia?
Depok Pride! Jemaah Malaysia Kena Amuk Ayah Rozak, Ibu Ayu Ting Ting Sampai Istighfar [Tangkap layar Instagram]
18:44
20 Mei 2024

Ayah Ayu Ting Ting Geram Saat Negaranya Dihina Miskin, Benarkah Malaysia Lebih Kaya Dari Indonesia?

Baru-baru ini ayah Ayu Ting Ting yakni Abdul Rozak terlibat adu mulut saat menunaikan ibadah haji.

Disebut-sebut sosok yang akrab disapa Ayah Ojak itu naik pitam karena negaranya yakni Indonesia disebut sebagai negara miskin oleh seorang jamaah Malaysia.

Lantas bagaimana faktanya?

Dikutip dari ulasan yang pernah dibagikan oleh akun Twitter @neohistoria_id, bila merujuk dari GDP per kapita, Malaysia berada di urutan ke-68. Sedangkan Indonesia berada di urutan ke-113.

Ranking tersebut menunjukkan ekonomi Indonesia lebih besar secara kuantitas tapi kalah dalam segi kualitas yang mencakup standar kehidupan hingga kesejahteraan warganya.

Bicara soal standar kehidupan dan kesejahteraan warganya, Indonesia bisa dibilang telah naik kelas sebagai negara berpenghasilan menengah atas alias upper middle income country berdasar kategorisasi terbaru yang dirilis Bank Dunia.

Sebagai informasi, Bank Dunia membuat klasifikasi negara berdasar GNI per kapita dalam empat kategori yaitu low income 1.035 US dollar, lower middle income yakni 1.036 US dollar hingga 4.045 US dollar, upper middle income dengan standar 4.046 US dollar hingga 12.535 US dollar serta high income di atas 12.535 US dollar.

Bila melansir dari data BPS perekonomian Indonesia pada 2022 dihitung berdasar Produk Domestik Bruto atau PDB atas dasar harga berlaku mencapai Rp19.588,4 triliun dan PDB per kapita mencapai Rp71 juta atau 4.783,9 US dollar.

Kemudian apabila dibandingkan dengan data yang dirilis Bank Dunia, perekonomian Indonesia pada 2022 dihitung berdasar PDB atas dasar harga berlaku mencapai Rp19.588,4 triliun dan PDB per kapita mencapai Rp71,82 juta atau 4.788 US dollar.

Meski sedikit berbeda antara hitungan BPS dengan Bank Dunia tetapi dari data yang disampaikan punya kesamaan dimana Indonesia masuk dalam kelas upper middle income.

Lebih jauh, jika diranking untuk cakupan Asia Tenggara, PDB per kapita Indonesia berada di urutan ke-5 di bawah Thailand, Malaysia Brunei Darussalam serta Singapura di posisi pertama.

Kenapa Malaysia Lebih Kaya?

Kembali bila merujuk pada ulasan yang dibagikan akun @neohistoria_id, Malaysia memang lebih muda dibanding Indonesia dari segi status sebagai negara meredeka, tetapi Malaysia punya strategi baik dalam mengelola negaranya.

Sejak terbentuk pada 1963, Malaysia fokus dalam mengembangkan industri manufaktur dan ekspor.

"Sementara Indonesia masih didominasi sektor pertanian dan jasa. Industri umumnya menghasilkan pendapatan lebih tinggi," terangnya.

Pada tahun-tahun berikutnya Malaysia gencar menarik investasi asing yang membawa teknologi dan modal. Hal ini mendorong pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja yang masif.

Pada era 1970an, Malaysia memutuskan untuk mengubah struktur perekonomiannya setelah melihat kesuksesan Hong Kong, Singapura hingga Korea Selatan.

"Mereka beralih dari pertambangan dan pertanian ke manufaktur yang bertujuan untuk memiliki struktur ekonomi yang lebih beragam. Peralihan ini didorong investasi tinggi terutama dari Jepang hingga mengakibatkan ledakan industri berat," jelasnya.

Pada 1980-an, ekspor Malaysia menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi mereka yang secara konsisten melampaui 7 persen PDB dengan inflasi rendah.

"Sebagai hasil dari keajaiban ekonomi ini pada 31 Agustus 1999 Malaysia meresmikan menara kembar Petronas sebagai penanda kesuksesan mereka. Petronas menjadi bangunan tertinggi di dunia hingga 2004 sebelum dilewati menara Taipei 101," tukasnya.

Editor: Galih Priatmojo

Tag:  #ayah #ting #ting #geram #saat #negaranya #dihina #miskin #benarkah #malaysia #lebih #kaya #dari #indonesia

KOMENTAR