Anak Buah Sri Mulyani Dituding Sewa Buzzer Untuk Untuk Meredam Isu Negatif Bea Cukai
Petugas Bea Cukai memeriksa calon penumpang [Ist]
16:52
6 Mei 2024

Anak Buah Sri Mulyani Dituding Sewa Buzzer Untuk Untuk Meredam Isu Negatif Bea Cukai

Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) kembali jadi sorotan usai dituding menyewa buzzer untuk meredam isu negatif.

Berawal dari unggahan seorang influencer di TikTok bernama Bima (@awbimax) yang menampilkan tangkapan layar tawaran menjadi buzzer untuk institusi tersebut. Bima mematok harga fantastis, yakni Rp 100 juta per video.

Sontak, publik menduga Bea Cukai berupaya meredam isu negatif dengan menggunakan jasa buzzer. Dugaan ini kian kuat karena Bea Cukai memang tengah menghadapi sorotan negatif masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, Bea Cukai dengan tegas membantah tudingan tersebut melalui siaran pers resminya. Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai, Nirwala Dwi Heryanto, menyatakan bahwa Bea Cukai tak pernah menggunakan buzzer untuk mempengaruhi opini publik.

"Kami tidak menggunakan jasa buzzer untuk mendiskreditkan opini masyarakat," kata Nirwala.

Namun, kami pernah bekerja sama dengan beberapa influencer dalam mengedukasi masyarakat terkait layanan kepabeanan dan cukai," sambungnya.

Nirwala kemudian menjelaskan tujuan dari kerja sama tersebut adalah untuk memaksimalkan jangkauan publikasi dan menyederhanakan informasi dari lembaga itu agar dapat lebih mudah dipahami masyarakat secara praktis.

"Layaknya organisasi lain yang memahami pentingnya peran media sosial dan influencer dalam membantu menyebarkan dan menyederhanakan informasi yang kami miliki, kami juga turut mengoptimalkan penggunaan fungsi-fungsi tersebut," jelas Nirwala.

Selain menggandeng beberapa influencer, Bea Cukai juga mengaku secara aktif dan rutin memberikan edukasi dan sosialiasi bagi masyarakat melalui akun-akun media sosial resminya. Dengan akun itu, Nirwala menyebut Bea Cukai juga turut menerima berbagai masukan hingga keluhan masyarakat terkait pelayanan lembaga.

"Bea Cukai berterima kasih atas masukan, saran, dan informasi yang diberikan masyarakat demi penyempurnaan pelayanan yang telah diberikan," paparnya.

Namun, bantahan Bea Cukai disambut skeptis oleh netizen. Mereka mempertanyakan keaslian tangkapan layar yang diunggah Bima. Tak sedikit yang menduga bahwa tawaran tersebut berasal dari pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab, atau bisa jadi strategi "playing victim" dari Bea Cukai sendiri.

Editor: Mohammad Fadil Djailani

Tag:  #anak #buah #mulyani #dituding #sewa #buzzer #untuk #untuk #meredam #negatif #cukai

KOMENTAR