Harga Bitcoin Terjun di Bawah 60.000 Dolar AS Usai Serangan Rudal Israel ke Iran
Penurunan ini terjadi setelah Israel melancarkan serangan rudal terhadap Iran muncul pada Jumat pagi (UTC). ABC News pertama kali melaporkan serangan itu, mengutip konfirmasi dari seorang pejabat senior AS.
Menurut ABC News, tindakan Israel merupakan respons terhadap serangan Iran Sabtu lalu, yang menggunakan lebih dari 300 drone dan rudal.
Melansir Trading View, Jumat (19/4/2024), akibat serangan tersebut, harga Bitcoin jatuh. Pasar bereaksi cepat terhadap berita terbaru, dengan nilai Bitcoin turun di bawah ambang batas 60.000 dolar AS atau sekitar Rp 976.200.000.
Setelah penurunan mendadak, Bitcoin kembali merangkak ke atas 61.500 dolar AS, turun sedikit dalam 24 jam terakhir.
Selain Bitcoin, Altcoin juga turun, dengan Ethereum saat ini diperdagangkan mendekati 3.000 dolar AS, penurunan 2 persen dalam 24 jam terakhir. Lalu Kripto juga mengalami penurunan serupa, berkisar antara 1-3 persen.
Mengomentari meningkatnya konflik antara Iran dan Israel, Analis Bitcoin Tuur Demeester mengatakan ketidakstabilan geopolitik cenderung meningkatkan permintaan untuk aset yang likuid, langka dan memiliki risiko pihak lawan yang rendah.
Demeester juga berkomentar bahwa Bitcoin, komoditas dan emas adalah aset yang sesuai dengan kriteria tersebut.
Tag: #harga #bitcoin #terjun #bawah #60000 #dolar #usai #serangan #rudal #israel #iran