Airlangga Berharap Sektor Ritel Jadi Tulang Punggung Ekonomi Nasional di Tengah Ketidakpastian Global
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Nurul Fitriana/JawaPos.com)
08:27
19 April 2024

Airlangga Berharap Sektor Ritel Jadi Tulang Punggung Ekonomi Nasional di Tengah Ketidakpastian Global

 

 

- Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap sektor ritel bisa menjadi tulang punggung perekonomian di tengah ketidakpastian global. Salah satunya eskalasi tensi geopolitik di Timur Tengah.


Menurutnya, sektor ritel memiliki kontribusi signifikan bagi capaian pertumbuhan ekonomi tersebut yakni sektor perdagangan dengan besaran hingga 12,96 persen terhadap PDB. Pada sisi demand, pertumbuhan ekonomi juga didorong oleh kontribusi aspek konsumsi dan investasi.

Bahkan, dengan struktur perekonomian yang didominasi konsumsi, peran sektor ritel sangat esensial bagi pertumbuhan ekonomi nasional dengan pelaku usaha yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan penyerapan tenaga kerja yang optimal.

"Sektor ritel dapat berperan sebagai tulang punggung perekonomian nasional, terlebih pembelian barang produksi dalam negeri dapat menjadi salah satu penunjang perekonomian nasional selama ketidakpastian yang tinggi saat ini," kata Airlangga Hartarto dalam acara Pengukuhan Pengurus Himpunan dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) Masa Bakti 2024-2026, pada Kamis (18/4).

Selain itu, Menko Airlangga juga berharap agar sektor ritel dapat dibentuk sebagai ritel modern yang juga menjadi salah satu outlet untuk pemenuhan kebutuhan pokok dan menjadi window kenaikan harga, sehingga retail modern dapat berperan untuk menjaga stabilitas harga.

Selanjutnya, dengan tingginya jumlah masyarakat yang juga memiliki usaha ritel, Menko Airlangga menghimbau agar dapat dilakukan pemberdayaan terhadap pelaku usaha retail dari masyarakat tersebut.

"Dengan dilakukannya pemberdayaan diharapkan dapat meningkatkan akses distribusi logistik dan level playing field dengan pasar modern," jelas Airlangga.

Lebih lanjut, Airlangga optimistis bahwa sektor ritel mampu resilien meskipun dihadapkan dengan kompleksitas ketidakpastian. Pasalnya, meski pandemi Covid-19 sempat menghadang, tetapi perekonomian nasional terbukti mampu memiliki resiliensi dengan mencatatkan pertumbuhan yang positif mencapai 5,05 persen (yoy) pada tahun 2023.

"Torehan pertumbuhan ekonomi tersebut juga diiringi dengan level inflasi yang terjaga dan didukung dengan peningkatan sejumlah leading indicator perekonomian seperti Neraca Perdagangan, Cadangan Devisa, Indeks Keyakinan Konsumen, hingga Purchasing Managers Index," paparnya. (*)

Editor: Dinarsa Kurniawan

Tag:  #airlangga #berharap #sektor #ritel #jadi #tulang #punggung #ekonomi #nasional #tengah #ketidakpastian #global

KOMENTAR