Sepanjang Tahun 2023, Konsumsi Listrik Alami Peningkatan, Capai 1.285 kWh per Kapita
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur imbau peserta Pemilu 2024 tak pasang APK di instalasi kelistrikan baik di tiang, gardu trafo, atau di dekat kabel listrik. (Istimewa)
19:54
15 Januari 2024

Sepanjang Tahun 2023, Konsumsi Listrik Alami Peningkatan, Capai 1.285 kWh per Kapita

- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat peningkatan rasio elektrifikasi dan konsumsi listrik perkapita sepanjang tahun 2023. Rasio elektrifikasi meningkat menjadi 99,78 persen di tahun 2023, dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 99,67 persen.   Dari sisi konsumsi listrik per kapita, sepanjang tahun 2023 mengalami peningkatan, yaitu 1.285 kWh per kapita. Capaian ini tidak terlepas dari realisasi rasio elektrifikasi tahun 2023 sebesar 99,78 persen dan rasio desa berlistrik mencapai 99,82 persen.   Meski begitu, Menteri ESDM Arifin Tasrif, mengatakan bahwa masih terdapat 185.662 rumah tangga dan 140 desa yang belum berlistrik. Sehingga, pemerintah menetapkan target 100 persen rasio elektrifikasi maupun rasio desa berlistrik pada tahun 2024. Hal ini untuk memenuhi angka konsumsi listrik sebesar 1.407 kWh per kapita.   "Sesuai prediksi dari tren permintaan, kita harus bisa menyiapkan pasokannya. Pemerintah juga berupaya untuk mengoptimalkan transmisi listrik dalam negeri untuk mengefisiensikan pembangkit sehingga menghasilkan harga Biaya Pokok Penyediaan (BPP) yang lebih murah," jelas Arifin dalam Konferensi Pers 'Capaian Kinerja Sektor ESDM 2023 dan Program Kerja 2024' di kantornya, Senin (15/1).   Untuk diketahui, ada 140 desa yang belum berlistrik. Rinciannya, sebanyak 12 desa di Papua Barat Daya, 9 desa di Papua, 56 desa di Papua Pegunungan, 47 desa di Papua Tengah, dan 16 desa di Papua Selatan. Sementara itu, pengembangan ekosistem kendaraan listrik terus dikebut.   Hingga tahun 2023, telah terbangun 842 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum dan 1.401 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum. Dukungan pemerintah dalam hal ini adalah memberikan bantuan berupa potongan biaya konversi sepeda motor sebesar Rp 10 juta per unit.   "Kita perlu mentransformasi pola energi fosil menjadi energi (kendaraan) listrik. Kita memperbaiki mekanisme–mekanisme yang ada," tandas Arifin.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #sepanjang #tahun #2023 #konsumsi #listrik #alami #peningkatan #capai #1285 #kapita

KOMENTAR