Pemain Tekstil Bawa Solusi Berkelanjutan di Indo Intertex 2024, Minimalkan Dampak Lingkungan, Maksimalkan Keuntungan
alam pameran tekstil dan garmen terbesar di Asia Tenggara tersebut, pelaku industri berusaha memberikan dampak yang minimal bagi lingkungan tapi bisa memaksimalkan keuntungan. (IST)
22:09
24 Maret 2024

Pemain Tekstil Bawa Solusi Berkelanjutan di Indo Intertex 2024, Minimalkan Dampak Lingkungan, Maksimalkan Keuntungan

– Kampanye berkelanjutan dalam industri tekstil bakal digaungkan dalam Indo Intertex 2024. Dalam pameran tekstil dan garmen terbesar di Asia Tenggara tersebut, pelaku industri berusaha memberikan dampak yang minimal bagi lingkungan tapi bisa memaksimalkan keuntungan.

Setidaknya komitmen solusi berkelanjutan digaungkan Primatek Group. Industri tekstil Indonesia merupakan salah satu pilar ekonomi, dengan ukuran pasar diperkirakan mencapai USD 13,83 miliar pada 2024. Bahkan diproyeksikan mencapai USD 18,10 miliar pada 2029. Indonesia juga masuk sepuluh besar produsen garmen dan tekstil secara global, dengan mengerahkan sekitar tiga juta orang secara lokal.

Dengan tingginya produksi tekstil dan garmen, masalah pencemaran lingkungan pun masih berjalan beriringan. Sering kali diiringi oleh limbah cair yang dapat mencemari sungai dan perairan domestik.

Sehingga, Indonesia menempati peringkat kedua tertinggi dalam polusi air yang disebabkan oleh industri tekstil di antara negara-negara G20. Bahkan diperkirakan akan menghasilkan 3,9 juta ton limbah tekstil pada 2030.

Melihat hal tersebut,  Primatek Group memanfaatkan peluang yang ditimbulkan oleh tantangan ini untuk mendorong inovasi dan kemajuan. Tentunya bertujuan untuk mencapai kedua kemakmuran ekonomi dan keberlanjutan lingkungan.

Diungkapkan, Walter Widmer selaku Founder Primatek Group, rentang teknologi dan inovasi mereka untuk industri tekstil meminimalkan dampak lingkungan sambil memaksimalkan keuntungan. Mulai dari mengurangi jejak karbon hingga menghemat energi dan sumber daya, solusi-solusi ini berkontribusi pada kedua margin keuntungan dan penghematan biaya.

“Dengan memperkenalkan inovasi-inovasi ini, Primatek Group berkomitmen untuk mendukung pabrik-pabrik dan industri tekstil Indonesia secara lebih luas dalam mencapai praktik-praktik berkelanjutan,” ujar Walter.

“Menjadi yang terdepan dalam kemajuan teknologi sangat penting untuk mempertahankan daya saing di arena tekstil global. Prioritas keberlanjutan dalam manufaktur tekstil mewakili perubahan mendasar dalam industri kita, dimana sinergi kolektif kita di seluruh rantai nilai menjadi sangat penting,” sambugnya.

Solusi inovatif hadir di IndoIntertex 2024, termasuk Proxima Smartcorner dari Savio yang menawarkan berbagai fitur canggih. Seperti produktivitas yang ditingkatkan, konsumsi energi yang dioptimalkan, kualitas benang premium, otomatisasi limbah keras yang dikurangi, dan konektivitas data yang mulus.

Solusi berkelanjutan lainnya adalah sistem pengolahan limbah Panta Rei, yang memungkinkan pembuangan cairan nol dan hingga 80 persen air yang dapat digunakan kembali, secara signifikan mengurangi jejak lingkungan produksi tekstil.

Selain itu, kemitraan antara Temsan dan Säntis Textiles memberikan solusi daur ulang mekanis melalui sistem daur ulang RCO100, mengubah limbah tekstil menjadi benang kapas daur ulang 100 persen bersertifikasi GRS. Lebih lanjut, perusahaan Swiss dan pakar dalam kimia tekstil yang ramah lingkungan - TextilColor, menyajikan solusi pewarnaan yang mengurangi waktu proses, konsumsi air, penggunaan energi, dan jejak kimia keseluruhan. Inovasi-inovasi ini, bersama dengan banyak lainnya, menegaskan komitmen Primatek Group untuk mendorong keberlanjutan dalam industri tekstil.

Editor: Nurul Adriyana Salbiah

Tag:  #pemain #tekstil #bawa #solusi #berkelanjutan #indo #intertex #2024 #minimalkan #dampak #lingkungan #maksimalkan #keuntungan

KOMENTAR