Wujudkan Kesetaraan Gender di Sektor Perikanan, eFishery Dukung 5.000 Pembudi Daya Perempuan
–Selama ini, industri akuakultur identik dengan pekerjaan lapangan yang didominasi pria, terutama pekerjaan yang banyak menghabiskan waktu di lapangan dan membutuhkan aktivitas fisik. Namun, tidak dengan ekosistem eFishery yang menjadi tempat bertumbuh para srikandi dengan kapabilitas yang tinggi di industri akuakultur.
Sejalan dengan tema yang diangkat pada International Women’s Day 2024 yaitu Inspire Inclusion, eFishery turut merayakan keberagaman dan pemberdayaan dengan menyediakan banyak ruang dan peluang bagi perempuan berkontribusi. Sehingga turut memberikan dampak positif yang sangat besar.
Sejak awal didirikan hingga saat ini, keterlibatan perempuan dalam pengelolaan budi daya pada ekosistem eFishery makin meningkat. Tercatat ada lebih dari 5.000 pembudi daya perempuan yang tergabung dalam ekosistem eFishery, baik di bisnis ikan maupun udang.
Para pembudi daya perempuan itu datang dari berbagai latar belakang. Salah-satunya adalah Putu Widayanti, seorang ibu rumah tangga sekaligus pembudi daya ikan lele asal Tabanan, Bali.
Putu mendapatkan kemudahan dalam mengelola enam kolam yang dimilikinya melalui berbagai macam inovasi yang ditawarkan eFishery. Peran Putu sebagai ibu tidak menghalangi kinerja di kolam, Putu merasa memiliki kegiatan yang bermanfaat untuk dapat terus bertumbuh dan mampu memberikan kesejahteraan keluarga.
”Sebagai pembudi daya yang juga seorang ibu, saya mencoba untuk menyeimbangkan antara melakukan tugas saya di kolam dan mengurus keluarga di rumah. Melalui lapak ikan eFishery, saya merasakan budi daya menjadi hal yang mudah dan praktis. Saya bertekad bahwa saya dapat terus berdaya. Semua ini saya lakukan tidak hanya untuk diri saya, tapi juga untuk keluarga dan masyarakat sekitar yang bisa saya jangkau ketika saya berbudi daya bersama eFishery,” ujar Putu.
Women Leader dan CHRO eFishery Caecilia Adinoto menyatakan, sangat mengapresiasi peran penting perempuan dalam sektor akuakultur. Dengan latar belakang yang beragam, para perempuan disatukan oleh satu mimpi. Kesempatan untuk tumbuh bersama dan membangun sektor akuakultur Indonesia.
”Peran perempuan, menjadi pilar penting dalam bermasyarakat. Dimulai dari peran kita dalam keluarga, kita adalah garda terdepan dalam memastikan tercukupi gizi keluarga. Ikan yang kita budi dayakan menjadi sumber protein terbaik yang kita berikan untuk keluarga dan masyarakat. Merayakan Hari Perempuan Internasional, eFishery berkomitmen untuk menciptakan ekosistem di mana setiap perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan bertumbuh bersama,” papar Caecilia.
Dia menambahkan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) melalui situs resminya menyatakan dalam 10 tahun terakhir tren Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Indeks Pembangunan Gender (IPG), dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) secara garis besar menunjukkan peningkatan. Namun, masih banyak perempuan yang belum mendapatkan haknya. Padahal perempuan merupakan kekuatan dalam seluruh sendi kehidupan.
Selama bertahun-tahun perempuan telah menunjukkan kekuatan yang terbukti dapat diperhitungkan di banyak sektor mulai dari seni, teknologi, olahraga, hingga politik. Saat ini, menurut Caecilia Adinoto, bukan lagi tentang memecahkan hambatan, melainkan bersama mendukung dan berupaya untuk mematahkan semua stigma yang ada tentang peran perempuan.
”Selama lebih dari 10 tahun bertumbuh, eFishery percaya masa depan bangsa ini turut bergantung kepada sejauh mana perempuan bisa mengambil peran, mendapatkan kesempatan yang sama, dan membuat perubahan. Untuk itu, eFishery memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk para perempuan tumbuh lebih kuat dalam membangun sektor akuakultur Indonesia,” tutur Caecilia Adinoto.
Tag: #wujudkan #kesetaraan #gender #sektor #perikanan #efishery #dukung #5000 #pembudi #daya #perempuan