Menteri BUMN Erick Thohir Ungkap Kondisi Ini akan Terjadi di Masyarakat Sebagai Dampak Tidak Naiknya Harga BBM

- PT Pertamina (Persero) akhirnya tidak menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU seluruh Indonesia per Maret ini. Dengan demikian, seluruh harga BBM jenis masih tidak berubah seperti pada Januari dan Februari 2024.   Menanggapi hal tersebut, Menteri BUMN, Erick Thohir optimis perekonomian masyarakat bisa tetap tumbuh sebagai dampak positif dari harga BBM yang tidak jadi naik.   "Jadi BBM kita jaga hari ini untuk memastikan ekonomi rakyat tetap tumbuh, ekonomi Indonesia tetap tumbuh, beban di rakyat hari ini harus kita jaga," ujar Erick di Jakarta, Senin (4/3) seperti dikutip dari Antara.  

  Erick menambahkan keputusan pemerintah yang tidak jadi menaikkan harga BBM karena akhir-akhir rakyat sedang kesusahan imbas dari kenaikan harga-harga bahan pokok.   "Pemerintah tidak menaikkan harga BBM, salah satunya karena melihat kondisi rakyat yang mengalami kesulitan  akibat kenaikan harga beras di sejumlah daerah," imbuhnya.   Langkah pemerintah untuk tidak menaikkan harga BBM juga sebagai bentuk upaya menjaga daya beli masyarakat agar tetap seimbang di tengah situasi perekonomian yang tidak menentu.  

  "Kita coba jaga supaya jangan masyarakat yang terbawah terkena dampak. Nah ini yang kita coba seimbangkan dan kita yakin, kita tetap jaga inflasi, kita jaga pertumbuhan ekonomi," lanjut Erick.   Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI itu menyebut pemerintah akan melakukan penyesuaian terkait dengan penggunaan anggaran demi menahan harga BBM tidak naik hingga Juni mendatang.   "Ya pasti ada adjustment, tapi selama kita bekerja sama seluruh kementerian untuk berpihak dengan policy yang tentu kepada rakyat, kita tidak boleh bilang untung dan tidak untung, kita harus jaga kestabilan ekonomi Indonesia," ucapnya.  

  Sebelumnya, pada Senin (26/2), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan tidak ada kenaikan tarif dasar listrik (TDL) dan BBM hingga bulan Juni 2024.   Hal itu membuat adanya anggaran tambahan bagi Pertamina dan PLN untuk menjaga tetapnya harga BBM dan TDL.   "Itu akan membutuhkan additional anggaran untuk Pertamina maupun PLN, dan itu nanti akan diambil baik dari sisa saldo anggaran lebih (SAL), maupun pelebaran defisit anggaran di 2024. Jadi itu 2,3-2,8 (persen). Tahun depan pun dalam kerangka yang sama 2,4-2,8 jadi realistis," ujarnya.  

  Sebagai informasi, harga BBM Pertamina per 1 Maret 2024 untuk wilayah Jawa masih tetap, yakni Pertalite Rp10.000 per liter, Pertamax Rp12.950 per liter, Pertamax Turbo Rp14.400 per liter, Dexlite Rp14.550 per liter, Pertamina Dex Rp15.100 per liter, dan Pertamax Green Rp13.900 per liter.

Tag:  #menteri #bumn #erick #thohir #ungkap #kondisi #akan #terjadi #masyarakat #sebagai #dampak #tidak #naiknya #harga