Gus Ipul Usul Tambah Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatera
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul saat ditemui di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Rabu (17/12/2025).(KOMPAS.com/FIRDA JANATI)
19:28
23 Desember 2025

Gus Ipul Usul Tambah Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatera

Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengusulkan penambahan besaran jaminan hidup (jadup) bagi korban bencana di Sumatra kepada Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

Ia menilai bantuan sebesar Rp10.000 per orang per hari sudah tidak memadai. Ia mengusulkan untu menambah dana tersebut untuk membeli makanan.

“Misalnya nanti Rp 15.000 per orang per hari. Untuk apa? Untuk membeli lauk-pauk. Kalau Rp 15.000 dikalikan sebulan, berarti sekitar Rp 450.000 per bulan. Itu untuk kebutuhan lauk-pauk,” ujar Gus Ipul usai bertemu Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa di Kantor Kemenkeu Jakarta, Selasa (23/12/2025).

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus melakukan penanganan pasca-bencana longsor dan galodo (banjir bandang) yang berdampak pada kerusakan Jembatan Kembar Margayasa KM 67+000 di Silaiang Bawah, perbatasan Kota Padang Panjang dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.Dok. Kementerian PU Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus melakukan penanganan pasca-bencana longsor dan galodo (banjir bandang) yang berdampak pada kerusakan Jembatan Kembar Margayasa KM 67+000 di Silaiang Bawah, perbatasan Kota Padang Panjang dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.Ia menjelaskan, ketentuan jaminan hidup saat ini masih mengacu pada Peraturan Menteri Sosial (Permensos) yang ditetapkan sejak 2015.

Revisi aturan pada 2020 pun tidak mengubah besaran bantuan tersebut, yang tetap Rp 10.000 per hari per orang.

Karena itu, Gus Ipul mendatangi Menkeu Purbaya untuk membahas kesiapan anggaran apabila pemerintah memutuskan menaikkan besaran jaminan hidup bagi korban bencana.

Meski demikian, Gus Ipul belum menyebutkan nominal pasti jadup yang diusulkan. Ia mengatakan pembahasan lanjutan akan dilakukan bersama jajaran Kementerian Keuangan.

“Saya belum berani menyebut angkanya. Alhamdulillah akan didiskusikan lagi dengan staf beliau melalui kesekjenan untuk ditindaklanjuti,” ujarnya.

Gus Ipul menambahkan, bantuan jaminan hidup akan mulai disalurkan setelah para korban bencana di Sumatra menempati hunian sementara (huntara) maupun hunian tetap (huntap). Penyaluran bantuan rencananya dilakukan secara langsung setiap bulan.

Gus Ipul mendatangi kantor Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa di Jakarta, Selasa (23/12/2025). Kehadiran Gus Ipul membahas anggaran tahun depan.

Secara lebih rinci, Gus Ipul menjelaskan tahun depan pihaknya ingin penerima bantuan sosial dilanjutkan dengan pemberdayaan. Hal ini mendorong penerima agar bisa naik kelas.

Kemudian juga dibahas mengenai anggaran bencana yang disalurkan Kemensos. Beberapa di antaranya berkaitan dengan dukungan logistik, penyediaan dapur umum, lalu juga pengerahan SDM.

Tag:  #ipul #usul #tambah #jaminan #hidup #korban #bencana #sumatera

KOMENTAR