Gandeng Jokowi Jadi Dewan Penasihat, Apa Itu Bloomberg New Economy?
Jokowi ditunjuk jadi Dewan Penasihat Global Bloomberg New Economy.(Dok. BPMI Setpres)
07:52
21 November 2025

Gandeng Jokowi Jadi Dewan Penasihat, Apa Itu Bloomberg New Economy?

- Bloomberg New Economy telah menunjuk Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) sebagai salah satu dari 22 Dewan Penasihat Global.

Pada 19-21 November 2025, Bloomberg New Economy mengadakan forum dengan tema "Thriving in an Age of Extremes."

Untuk pertama kalinya, Mantan Presiden RI Jokowi diundang untuk memberikan pidato pada forum tersebut.

Dihadiri oleh 500 pemimpin berpengaruh dari sektor publik dan swasta, forum ini diharapkan akan memberikan kesempatan bagi mereka untuk lebih memahami dan menganalisis pergeseran yang sedang berlangsung dalam ekonomi global, mulai dari evolusi kecerdasan buatan yang luar biasa hingga kebangkitan proteksionisme dan geopolitik kekuatan keras.

Namun, meski sudah berjalan beberapa tahun, masih banyak yang belum mengenal apa itu Bloomberg New Economy.

Padahal platform global yang didirikan pada 2018 itu dibentuk untuk mempertemukan pemimpin dunia, pelaku bisnis, serta inovator guna membahas perubahan struktur ekonomi global, terutama di negara-negara berkembang.

Apa itu Bloomberg New Economy?

Bloomberg New Economy merupakan forum internasional yang dibentuk sebagai respons atas pergeseran kekuatan ekonomi global dari negara Barat ke kawasan Asia dan belahan selatan dunia.

Transformasi tersebut dipicu oleh perubahan demografi, globalisasi, dan pesatnya perkembangan teknologi digital.

Mengutip situs resminya, forum ini memiliki misi memperkecil kesenjangan pembangunan, memperluas akses teknologi, memperkuat perdagangan, serta meningkatkan investasi melalui inovasi dan pendidikan.

Hingga kini, lebih dari 1.500 pemimpin dunia mulai dari kepala negara, pejabat senior, CEO perusahaan besar, hingga aktivis telah bergabung dalam komunitas tersebut.

Sejak berdiri, Bloomberg New Economy telah menyelenggarakan forum di sejumlah kota besar, seperti Singapura, Beijing, Marrakesh, dan Sao Paulo.

Pertemuan tersebut menjadi ajang bagi pemerintah dan sektor swasta untuk merespons tantangan ekonomi global, termasuk risiko geopolitik, perubahan rantai pasok, serta arus modal internasional.

Selama enam tahun terakhir, Bloomberg New Economy telah menciptakan ruang baru yang penting untuk percakapan seputar geopolitik, keberlanjutan, dan kesehatan ekonomi global dengan menempatkan acaranya di pasar-pasar yang sedang berkembang.

Dewan Penasihat Bloomberg New Economy 2025

Bloomberg menjelaskan bahwa Dewan Penasihat Global dibentuk pada April 2025 untuk membantu mengatasi tantangan kompleks yang dihadapi dunia.

Para individu yang ditunjuk menjadi anggota kelompok penasihat ini memiliki pengalaman di tingkat tertinggi dalam dunia bisnis, pemerintahan, dan organisasi multilateral.

Selain Jokowi, terdapat sejumlah nama lain yang masuk dalam jajaran Dewan Penasihat Global Bloomberg New Economy 2025, yaitu mantan Chief Economist organisasi moneter dunia (IMF) Gita Gopinath.

Kemudian, ada juga Wakil Perdana Menteri dan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, H.E. Gan Kim Yong, yang ditunjuk sebagai Ketua Kehormatan Dewan Penasihat Global bersama mantan Perdana Menteri (PM) Italia Mario Draghi.

Tag:  #gandeng #jokowi #jadi #dewan #penasihat #bloomberg #economy

KOMENTAR