Terobosan di Pasar Modal: Bank Sinarmas dan STAR AM Rilis Kredit untuk Reksa Dana

PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) bersama PT Surya Timur Alam Raya Asset Management (STAR AM) menandatangani perjanjian kerja sama untuk menyediakan fasilitas kredit bagi produk reksa dana STAR Stable Income Fund.

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Lending & Wholesale Banking Bank Sinarmas, Ekajaya Ongny Putra, dan Treasury & Financial Institution Group Head, Anup Kumar.

Dari pihak STAR AM hadir Direktur Erwin Faizal dan Susanto Chandra, disaksikan jajaran eksekutif kedua institusi.

SHUTTERSTOCK/A9 STUDIO Ilustrasi reksa dana, investasi reksa dana. Dividen reksa dana dapat dicairkan tunai atau diinvestasikan ulang jadi modal baru.

Inovasi finansial berdasarkan regulasi POJK 33/2024

Kolaborasi ini merupakan implementasi langsung dari POJK Nomor 33 Tahun 2024 tentang Pengembangan dan Penguatan Pengelolaan Investasi di Pasar Modal.

Regulasi ini membuka ruang baru bagi reksa dana untuk menerima pinjaman, asalkan memenuhi persyaratan tertentu. (OJK Portal)

Beberapa ketentuan penting dari POJK?33/2024 antara lain sebagai berikut.

Pertama, reksa dana dapat menerima pinjaman dengan maksimum 10 persen dari nilai aktiva bersih (NAB) pada saat terjadi pinjaman.

Kedua, pinjaman bersifat jangka pendek, maksimal 20 hari bursa.

Ketiga, bila pinjaman berasal dari afiliasi manajer investasi, harus dilakukan atas prinsip “wajar dan independen” dan tidak membebankan biaya lebih tinggi dibandingkan lembaga keuangan lain.

Regulasi ini resmi diundangkan sejak 23 Desember 2024, sekaligus mencabut sejumlah pasal di peraturan sebelumnya yang dianggap sudah tidak sesuai dengan perkembangan industri.

Manfaat bagi bank dan industri manajer investasi

SHUTTERSTOCK/KINGN Ilustrasi reksa dana, investasi.

Menurut Ekajaya, kerja sama dengan STAR AM memperlihatkan komitmen Bank Sinarmas untuk memberikan solusi likuiditas dan modal kerja yang relevan untuk lembaga keuangan non-bank, sekaligus memperkuat ekosistem keuangan nasional.

“Kami menyambut antusias kerja sama inovatif ini,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (19/11/2025).

Sementara itu, dari sisi STAR AM, fasilitas kredit ini dikatakan sebagai solusi strategis likuiditas yang akan mempercepat proses pencairan reksa dana kepada nasabah.

Direktur STAR AM, Erwin Faizal, menyatakan, sinergi ini memperkuat layanan manajemen investasi kami yang profesional dan terpercaya.

"Kami yakin kerja sama ini akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan produk reksa dana dan mendukung inklusi keuangan di Indonesia," tuturnya.

Selain itu, kolaborasi ini diyakini akan meningkatkan efisiensi redemption reksa dana, mempercepat likuiditas, dan secara jangka panjang dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk berinvestasi di produk reksa dana.

Relevansi dengan tren industri reksa dana

Terobosan semacam ini muncul di tengah dinamika menarik di industri manajemen investasi di Indonesia.

Menurut data OJK per Juli 2025, total Assets Under Management (AUM) industri manajer investasi mencapai sekitar Rp?856,62 triliun, naik 1,95 persen dari awal bulan.

Nilai Net Asset Value (NAV) reksa dana tercatat Rp?526,53 triliun, dengan net subscription (arus masuk dana) sebesar Rp?14,43 triliun pada Juli 2025.

Namun, dalam laporan OJK per Februari 2025, AUM tercatat di Rp?822,65 triliun, dan NAV reksa dana di Rp?490,26 triliun, dengan net subscription sebesar Rp?3,03 triliun pada bulan itu.

Perbedaan angka ini menggambarkan fluktuasi arus investasi dan valuasi reksa dana dari waktu ke waktu, sekaligus menunjukkan potensi pertumbuhan jangka panjang bagi instrumen reksa dana, terutama jika likuiditas dan sistem manajemen diperkokoh melalui skema kolaboratif seperti ini.

FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi investasi, produk investasi. Tak hanya saham, ada banyak pilihan investasi lain yang bisa memberi cuan. Simak 11 investasi non-saham yang menarik dicoba.

Prospek inklusi keuangan

Kolaborasi ini bisa menjadi katalis untuk inklusi keuangan di sektor pasar modal.

Dengan kemitraan antara institusi perbankan dan manajer investasi, reksa dana, terutama produk pendapatan tetap seperti STAR Stable Income Fund, dapat lebih cepat mencairkan dana bagi investor.

Hal ini khususnya penting bagi investor ritel yang menginginkan fleksibilitas dalam pencairan tanpa menunggu jangka waktu panjang.

Selain itu, skema semacam ini bisa membuka jalan bagi manajer investasi lain untuk menjajaki kerja sama kredit dengan bank, selama sesuai dengan kerangka regulasi.

Dengan demikian, model bisnis reksa dana dapat semakin berkembang dan inklusif.

Tag:  #terobosan #pasar #modal #bank #sinarmas #star #rilis #kredit #untuk #reksa #dana