Presdir Astra: Kolaborasi dan Pemberdayaan Kunci Sukses Desa Sejahtera Astra Bajawa

- PT Astra International Tbk (ASII) atau Astra terus berkomitmen dalam mendukung kegiatan-kegiatan berkelanjutan, termasuk dalam mengembangkan perekonomian desa.

Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro mengatakan, penguatan kemandirian ekonomi desa sangat penting dan dapat dilakukan melalui kolaborasi  berkelanjutan, pendampingan intensif, dan pemberdayaan berbasis potensi lokal. 

Oleh karenanya, Astra mewujudkan dukungan itu melalui program Desa Sejahtera Astra Bajawa, di Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Program tersebut telah membina ekosistem kopi artisan dan mendorong tumbuhnya usaha produktif berbasis masyarakat. 

“Melalui Desa Sejahtera Astra Bajawa yang telah kami bina sejak 2024, kami melihat kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, perguruan tinggi, dan dunia usaha dapat menghadirkan perubahan nyata,” ujar Djony dalam siaran persnya, Selasa (11/11/2025). 

Melalui pendampingan yang terstruktur, program tersebut telah menggandeng lebih dari 200 warga desa dalam seluruh rantai nilai kopi.

Program itu juga berhasil meningkatkan pendapatan petani hingga 67 persen, menciptakan 54 lapangan kerja baru, serta memastikan 100 persen penyerapan hasil panen kopi, termasuk untuk kebutuhan ekspor ke Thailand. 

Selain itu, program tersebut melahirkan dua unit usaha baru serta satu kelompok pengolahan limbah menjadi produk bernilai tambah. 

Pembinaan meliputi enam desa di wilayah Bajawa, yaitu Naru, Wawowae, Mukuvoka, Ngoranale, Bolonga, dan Bowali. 

“Bajawa menjadi bukti bahwa kemandirian ekonomi bisa tumbuh dari desa ketika masyarakat diberi ruang untuk berinovasi dan berdaya,” ujar Djony.

Membangun ekosistem berkelanjutan

Di dataran tinggi Flores, semangat perubahan itu terasa nyata. Para petani tidak hanya mempelajari teknik budi daya dan pengolahan, tetapi juga membangun cara pandang baru bahwa bekerja di desa adalah pilihan masa depan yang berkelanjutan. 

Transformasi itu tidak lepas dari peran dua tokoh penggerak Desa Sejahtera Astra Bajawa, yaitu Bernard Suryanto Langoday, fasilitator pembinaan yang mendampingi petani dalam business character building, grading, dan quality control; serta Donatus Philipus Kabe, pemimpin Rumah Kopi Bajawa yang menggerakkan regenerasi petani muda melalui edukasi dan inovasi kopi lokal. 

Upaya mereka menghadirkan ruang belajar bersama yang menumbuhkan kualitas, kreativitas, dan kesadaran lingkungan dalam ekosistem produksi kopi Bajawa, dengan pendampingan berkelanjutan dari Astra. 

Sebagaimana diketahui, Astra adalah salah satu perusahaan publik terbesar di Indonesia yang memiliki 302 anak perusahaan, ventura bersama, serta entitas asosiasi dengan lebih dari 190.000 karyawan.  

Dipimpin Djony Bunarto Tjondro, Astra memiliki rekam jejak kontribusi publik dan sosial yang baik melalui empat pilar, yakni kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan.

Astra juga memiliki sembilan yayasan yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia serta mendukung masyarakat yang inklusif dan sejahtera.  

Semangat Astra dalam mendorong kolaborasi lintas sektor dan pembangunan ekonomi desa yang berkelanjutan diwujudkan melalui berbagai inisiatif untuk hari ini dan masa depan Indonesia. 

Hal itu sejalan dengan cita-cita Astra “Sejahtera Bersama Bangsa” serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia.

Tag:  #presdir #astra #kolaborasi #pemberdayaan #kunci #sukses #desa #sejahtera #astra #bajawa