Soal Utang Kereta Cepat, COO Danantara: Kami Tanggung Jawab Operasional
COO BPI Danantara, Dony Oskaria. [Suara.com/Achmad Fauzi].
11:12
11 November 2025

Soal Utang Kereta Cepat, COO Danantara: Kami Tanggung Jawab Operasional

Baca 10 detik
  • COO BPI Danantara, Dony Oskaria, menyatakan pemerintah akan menangani penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Whoosh.
  • Presiden Prabowo Subianto memetakan tanggung jawab operasional Whoosh kepada Danantara, infrastruktur ke pemerintah.
  • Fokus utama Danantara adalah mengoptimalkan layanan operasional Whoosh untuk meningkatkan jumlah penumpang dan manfaat ekonomi.

Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Dony Oskaria, memastikan penyelesaian utang Kereta Cepat Jakarta Bandung atau Whoosh akan ditangan pemerintah.

Dia menegaskan, Presiden Prabowo Subianto telah memetakan penanganan masalah Whoosh, di mana untuk operasional akan dipegang oleh Danantara, sedangkan untuk infrastruktur akan diurusi oleh pemerintah.

"Itu restrulturisasinya juga sudah disampaikan oleh Pak Presiden tentu melibatkan pemerintah dan Danantara. Nah ini juga solusi terbaik tentunya mana yang porsinya Danantara terutama sekali berkaitan operasional dengan Whoos dan juga ada porsinya pemerintah yang berkaitan dengan infrastruktur," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta, Selasa (11/11/2025).

Replika Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta, Rabu (22/10/2025). [Suara.com/Alfian Winanto] PerbesarReplika Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta, Rabu (22/10/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Dalam hal ini, Dony memastikan, Whoosh akan optimal dalam melayani penumpang, tanpa adanya kendala yang terjadi ke depannnya.

"Jadi kami bertanggung jawab secara operasional daripada Whoosh, supaya bagaimana Whoosh lebih optimal lagi memberikan layanan yang lebih baik lagi, dan tentu saja mudah-mudahan ke depannya membawa penumpang lebih banyak lagi," ucapnya.

Menurut Dony, khalayak jangan melihat Whoosh itu sebagai biang masalah, terutama soal utang. Mantan Bos InJourney ini meminta, melihat whoosh banyak memberikan manfaat dari sisi transportasi umum.

"Nah ini satu hal yang positif tentunya bahwa kemudian layanan kereta api ini, Whoosh ini kan memberikan manfaat yang banyak. Terutama sekali buat perekonomian kita dan juga buat angkutan massal," katanya.

Prabowo Tanggung Jawab

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan, negara akan bertanggung jawab menyelesaikan utang proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung atau Whoosh.

Hal itu dikatakan Pabowo untuk menanggapai polemik yang tengah terjadi saat ini soal siapa yang akan membayarkan utang pembangunan proyek kepada China.

Ia meminta semua pihak tidak perlu khawatir dan membuat keributan atas penyelesaian utang tersebut.

"Nggak usah khawatir, apa itu ribut-ribut Whoosh, saya sudah pelajari masalahnya. Tidak ada masalah. Saya tanggung jawab nanti Whoosh itu semuanya," ujar Prabowo seusai meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru di Jakarta, Selasa (4/11/2025).

Editor: Achmad Fauzi

Tag:  #soal #utang #kereta #cepat #danantara #kami #tanggung #jawab #operasional

KOMENTAR