ADB Kucurkan Pinjaman Rp 2,99 Triliun untuk Proyek Panas Bumi Indonesia
PLTP Patuha yang dioperasikan oleh PT Geo Dipa Energi.(DOK. PT GEO DIPA ENERGI)
09:16
1 November 2025

ADB Kucurkan Pinjaman Rp 2,99 Triliun untuk Proyek Panas Bumi Indonesia

 - Bank Pembangunan Asia (ADB) menyetujui pinjaman senilai 180 juta dollar AS atau sekitar Rp 2,99 triliun kepada PT Geo Dipa Energi (Persero). Dana tersebut akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Indonesia.

Menurut keterangan resmi ADB seperti dikutip dari Antara, Sabtu (1/11/2025), pembiayaan ini akan membantu penyelesaian konstruksi dan uji operasional dua unit PLTP di Pulau Jawa, masing-masing berkapasitas 55 megawatt (MW).

“Kami siap melanjutkan kerja sama erat untuk meningkatkan kapasitas panas bumi Indonesia dan mempercepat peralihan menuju masa depan energi yang lebih bersih dan tangguh,” ujar Direktur ADB untuk Indonesia, Jiro Tominaga.

Proyek panas bumi yang dibiayai ADB ini akan memasok listrik beban dasar (base load) yang ramah lingkungan ke jaringan Jawa–Bali. Diperkirakan, proyek ini dapat mengurangi emisi karbon lebih dari 550.000 ton CO? per tahun.

Tominaga menambahkan, Geo Dipa memainkan peran strategis sebagai katalis pengembangan energi panas bumi nasional.

“Indonesia memiliki potensi panas bumi terbesar di dunia, mencapai 29 gigawatt (GW), dengan kapasitas terpasang sebesar 2,1 GW, terbesar kedua secara global,” sebut dia.

Namun, ia mengakui bahwa pengembangan energi panas bumi di Tanah Air masih menghadapi tantangan, mulai dari biaya investasi yang tinggi, durasi proyek yang panjang, hingga risiko eksplorasi yang besar.

Proyek yang dimulai sejak 2020 ini tidak hanya berfokus pada eksplorasi dan pembangkitan listrik, tetapi juga memperkuat kapasitas Geo Dipa dalam perencanaan, pelaksanaan proyek, serta pengeboran. Upaya tersebut didukung pemerintah agar dapat menarik lebih banyak investasi swasta ke sektor energi panas bumi.

Sebelumnya, pada 2023, ADB juga telah menyalurkan hibah senilai 10 juta dolar AS atau sekitar Rp166,25 miliar dari Dana Jepang untuk Mekanisme Pengkreditan Bersama (JFJCM). Dana itu digunakan untuk pemasangan teknologi canggih di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Patuha Unit 2.

Sebagai informasi, ADB merupakan bank pembangunan multilateral yang berdiri sejak 1966, dengan 69 negara anggota, termasuk 50 negara di kawasan Asia dan Pasifik.

Tag:  #kucurkan #pinjaman #triliun #untuk #proyek #panas #bumi #indonesia

KOMENTAR