AS dan Malaysia Sepakati Kerja Sama Penjualan Logam Tanah Jarang
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyambut Presiden AS Donald Trump pada pemberhentian pertama kunjungannya ke Asia, di Bandara Internasional Kuala Lumpur di Sepang, Malaysia, 26 Oktober 2025.(Evelyn Hockstein / REUTERS)
14:36
27 Oktober 2025

AS dan Malaysia Sepakati Kerja Sama Penjualan Logam Tanah Jarang

- Malaysia dan Amerika Serikat (AS) menandatangani nota kesepahaman guna mempercepat pengembangan mineral penting dan logam tanah jarang.

Ini dilakukan melalui kemitraan dengan perusahaan-perusahaan AS.

Dikutip dari The Star, Senin (27/10/2025), berdasarkan Nota Kesepahaman tentang Mineral Penting, komitmen Malaysia mencakup pemberian perpanjangan izin operasi guna menciptakan kepastian bagi pelaku usaha untuk meningkatkan kapasitas produksi.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat beranjak meninggalkan Kuala Lumpur, Malaysia, menuju Jepang melalui Bandara Internasional Kuala Lumpur pada 27 Oktober 2025.REUTERS/EVELYN HOCKSTEIN Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat beranjak meninggalkan Kuala Lumpur, Malaysia, menuju Jepang melalui Bandara Internasional Kuala Lumpur pada 27 Oktober 2025.

“Malaysia juga berkomitmen untuk memastikan tidak ada pembatasan yang diberlakukan terhadap penjualan logam tanah jarang ke AS,” demikian pernyataan Gedung Putih.

Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim dan Presiden AS Donald Trump di sela-sela KTT ASEAN ke-47 dan KTT terkait.

Sementara itu, AS telah menyatakan komitmennya untuk mempertahankan tarif 19 persen bagi Malaysia.

Hal ini merupakan salah satu hal yang tercantum dalam Perjanjian Perdagangan Timbal Balik bersejarah yang ditandatangani oleh Malaysia dan AS, yang meningkatkan hubungan mereka menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif.

“Malaysia telah berkomitmen untuk menyediakan akses pasar preferensial yang signifikan bagi ekspor barang-barang industri AS, termasuk bahan kimia, mesin dan peralatan listrik, logam, dan untuk ekspor pertanian AS,” kata Gedung Putih.

Perjanjian Perdagangan Timbal Balik (TPT) yang baru ditandatangani dengan AS mensyaratkan Putrajaya setuju untuk membebaskan produk pertanian dan makanan laut AS dari pajak penjualan dan jasa (SST) Malaysia.

Menurut perjanjian tersebut, ini berarti buah-buahan yang ditanam di AS dan diekspor ke Malaysia akan bebas pajak.

 

Ilustrasi tarif Trump. Presiden Prabowo dan Presiden Trump sepakat menurunkan tarif ekspor RI ke AS menjadi 19 persen.canva.com Ilustrasi tarif Trump. Presiden Prabowo dan Presiden Trump sepakat menurunkan tarif ekspor RI ke AS menjadi 19 persen.

Syarat-syarat penting lainnya dalam perjanjian perdagangan timbal balik tersebut adalah komitmen Malaysia untuk membeli 30 pesawat ditambah opsi pembelian 30 pesawat tambahan dari AS, pembelian semikonduktor, komponen kedirgantaraan, dan peralatan pusat data dengan perkiraan nilai 150 miliar dollar AS.

Malaysia juga berkomitmen untuk membeli hingga 5 juta ton gas alam cair (LNG) dari Negeri Paman Sam senilai 3,4 miliar dollar AS per tahun.

Pada saat yang sama, Gedung Putih menyatakan bahwa Malaysia berkomitmen untuk membeli batu bara dan produk serta layanan telekomunikasi senilai 204,1 juta dollar AS serta memiliki investasi dana modal di AS sebesar 70 miliar dollar AS.

AS dapat mempertimbangkan secara positif dampak Perjanjian ini terhadap keamanan nasional, termasuk mempertimbangkan Perjanjian ini ketika mengambil tindakan perdagangan berdasarkan Pasal 232 Undang-Undang Perluasan Perdagangan.

"Untuk mendukung hubungan ekonomi yang adil antara Malaysia dan AS, Departemen Keuangan AS dan Bank Negara sedang berdiskusi untuk menyelesaikan kesepahaman bersama mereka tentang kebijakan mata uang," ujar Gedung Putih.

Hal penting lainnya dalam perjanjian ini adalah komitmen Malaysia untuk mengatasi hambatan yang berdampak pada perdagangan, jasa, dan investasi digital.

Gedung Putih menyebut, Malaysia telah berkomitmen untuk tidak mengenakan pajak jasa digital yang mendiskriminasi perusahaan AS atau mewajibkan platform media sosial dan penyedia layanan cloud AS untuk menyetor ke dalam dana domestik Malaysia.

Gedung Putih juga menyatakan bahwa AS dan Malaysia telah menyelesaikan komitmen untuk menangani perlindungan dan penegakan hukum kekayaan intelektual, fasilitasi bea cukai dan perdagangan, serta praktik regulasi yang baik.

 

"AS dan Malaysia telah berkomitmen untuk memperkuat kerja sama ekonomi dan keamanan nasional, meningkatkan ketahanan dan inovasi rantai pasokan, mengatasi penghindaran bea, dan bekerja sama dalam keamanan investasi dan pengendalian ekspor," tulis Gedung Putih.

Setelah menghadiri KTT ASEAN ke-47, Trump bertolak ke Tokyo, Jepang.

Tag:  #malaysia #sepakati #kerja #sama #penjualan #logam #tanah #jarang

KOMENTAR