Bahlil Sebut Freeport Belum Ajukan Revisi RKAB Usai Insiden Longsor Grasberg
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia saat ditemui di Sarinah, Jakarta, Selasa (7/10/2025).(KOMPAS.com/YOHANA ARTHA ULY)
21:44
15 Oktober 2025

Bahlil Sebut Freeport Belum Ajukan Revisi RKAB Usai Insiden Longsor Grasberg

- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan, PT Freeport Indonesia (PTFI) belum mengajukan revisi Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) usai insiden longsor.

Diketahui, PTFI telah menghentikan produksi tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, sejak insiden longsor pada 8 September 2025.

“Sampai sekarang kami belum ada revisi RKAB untuk Freeport. Belum ada,” ujar Bahlil di JICC, Jakarta, Rabu (15/20/2025).

Ia menyebut, saat ini PTFI masih melakukan penataan pasca kejadian longsor.

Selain itu, pemerintah juga tengah melakukan evaluasi untuk mencegah peristiwa serupa terulang di kemudian hari.

“Kita doakan agar apa yang dilakukan sekarang untuk penataan pasca musibah, bisa segera selesai," ucap Bahlil.

Adapun akibat insiden longsor tersebut, Freeport-McMoRan Inc (FCX) menyebut penundaan produksi PTFI kemungkinan berlangsung dalam jangka pendek seiring dilakukannya perbaikan tambang.

Harapannya, pada semester I-2026, tambang GBC bisa mulai beroperasi secara bertahap.

"Tingkat operasi kembali ke kondisi sebelum insiden berpotensi tercapai pada tahun 2027," ungkap perusahaan dalam keterangan resmi, Kamis (25/9/2029).

McMoRan menyebut, saat ini PTFI tengah mengupayakan agar tambang lainnya, yaitu Big Gossan dan Deep Mill Level Zone (MLZ) yang tidak terdampak insiden, dapat kembali beroperasi pada pertengahan kuartal IV-2025.

Insiden longsor tersebut membuat proyeksi penjualan tembaga dan emas PTFI pada kuartal IV-2025 tidak akan signifikan, jauh dari target yang ditetapkan sebelumnya sebesar 445 juta pon tembaga dan 345.000 ons emas.

"Dalam skenario ini, produksi PTFI tahun 2026 berpotensi 35 persen lebih rendah dibanding estimasi pra-insiden yang sebesar 1,7 miliar pon tembaga dan 1,6 juta ons emas," ungkap manajemen perusahaan.

Tag:  #bahlil #sebut #freeport #belum #ajukan #revisi #rkab #usai #insiden #longsor #grasberg

KOMENTAR