



Harga Emas Antam Naik Rp 33.000 Dalam Dua Hari, Kini Dibanderol Rp 1.913.000 Per Gram
- Harga emas Antam tercatat naik sebesar Rp 33.000 dalam dua hari menjadi Rp 1.913.000 per gram, pada perdagangan Rabu (2/7). Harga emas Antam ini tercatat naik dua hari berturut-turut dari sebelumnya berada di level Rp 1.880.000 per gram, pada Senin (30/6).
Harga yang tercatat naik juga berlaku untuk penjualan kembali atau buyback sebesar Rp 33.000 dalam dua hari menjadi Rp 1.757.000 per gram. Sehingga untuk masyarakat yang mau menjual koleksiannya bisa dikenakan harga jual sebesar Rp 1.757.000 per gram.
Bagi pemilik emas batangan yang telah dibeli sejak November tahun 2022, maka harga jual yang diperoleh masih cukup menguntungkan alias cuan. Pasalnya, harga emas pada 26 November 2022 berada di level Rp 936.000 per gram.
Jika saja memiliki 5 gram dengan harga beli mencapai Rp 4.680.000, apabila dijual saat ini maka laku sebesar Rp 8.785.000 (belum termasuk pajak). Dengan begitu, keuntungan yang diperoleh secara total dari penjualan 5 gram emas Antam tahun 2022 tersebut sebesar Rp 4.105.000.
Di sisi lain, mengutip Reuters, harga emas dunia naik lebih dari 1 persen pada hari Selasa (1/7) atau Rabu (2/7) karena investor mencari aset safe haven. Harga emas spot naik 1,1 persen menjadi USD 3.338,24 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS menetap 1,3 persen lebih tinggi senilai USD 3.349,8.
Bahkan, pasar saat ini memperkirakan dua kali pemotongan suku bunga dengan total 50 basis poin tahun ini, dimulai pada bulan September. Suku bunga yang lebih rendah meningkatkan daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Harga emas kemungkinan mencapai rata-rata USD 3000/oz pada kuartal keempat dan bahkan mungkin lebih rendah pada akhir tahun, kata Rhona O'Connell, kepala analisis pasar untuk EMEA & Asia di StoneX.
Sementara itu, Menteri Keuangan AS Scott Bessent memperingatkan bahwa negara-negara dapat diberitahu tentang tarif yang jauh lebih tinggi, meskipun ada negosiasi dengan itikad baik menjelang tanggal 9 Juli.
Investor mencermati data ketenagakerjaan ADP AS yang akan dirilis pada hari Rabu, dan data penggajian pada hari Kamis untuk mengukur jalur kebijakan Federal Reserve atau The Fed. Ketua Fed Jerome Powell mengatakan bahwa tidak termasuk tarif, inflasi di AS telah tercatat seperti yang diharapkan.
Kendati demikian, analis Marex Edward Meir mengatakan RUU anggaran AS yang baru disahkan memberikan dukungan terhadap kenaikan emas karena tampaknya akan berkontribusi terhadap defisit AS sebesar USD 3 triliun selama 10 tahun ke depan.
"Hal ini pada dasarnya bersifat inflasi, dan yang lebih penting, hal ini akan meningkatkan beban utang yang harus kita tanggung dengan lebih banyak pembiayaan, lebih banyak pinjaman, dan semua hal ini bersifat konstruktif untuk pasar emas yang lebih kuat," pungkasnya.
Tag: #harga #emas #antam #naik #33000 #dalam #hari #kini #dibanderol #1913000 #gram