Situasi Timur Tengah Melandai, Penutupan Pasar Saham Pekan ini Diprediksi Positif
Ilustrasi saham. BEI Bakal Buka Short Selling pada September Tahun Ini(UNSPLASH/TOTOS ADAM)
10:52
27 Juni 2025

Situasi Timur Tengah Melandai, Penutupan Pasar Saham Pekan ini Diprediksi Positif

- Saham Asia mencapai level tertinggi salam lebih dari tiga tahun pada pembukaan pasar saham Wall Street, Jumat (27/6/22/2025).

Sementara itu, dollar AS mengalami pelemahan akibat adanya kekhawatiran soal independensi The Fed dan harapan penurunan suku bunga lebih awal.

Dilansir Reuters pada Jumat, indeks saham di seluruh dunia diperkirakan akan mengakhiri sesi perdagangan dengan catatan positif pada minggu ini.

Hal tersebut seiring dengan menurunnya kekhawatiran terhadap ketegangan di kawasan Timur Tengah dan ketidakpastian atas tarif serta kesepakatan perdagangan yang belum menjadi prioritas untuk saat ini.

Indeks MSCI untuk saham Asia Pasifik di luar Jepang menyentuh level terkuatnya sejak November 2021 di awal sesi perdagangan.

Indeks terakhir diperdagangkan 0,2 persen lebih tinggi dan diperkirakan akan mencatat kenaikan 3 persen untuk minggu ini.

Nikkei Jepang melonjak 1,5 persen dan melampaui angka 40.000 untuk pertama kalinya dalam lima bulan.

Alasan di balik konsisi pasar yang optimis itu juga karena Amerika Serikat (AS) dan China telah mencapai kesepakatan tentang cara mempercepat pengiriman logam tanah jarang ke Amerika Serikat.

Menteri Keuangan AS Scott Bessent juga mengatakan pada hari Kamis bahwa ia telah meminta Partai Republik di kongres untuk membatalkan usulan pajak pembalasan Pasal 899 dari RUU pajak.

Usulan itu pun dikeluarkan usai AS mencapai kesepakatan dengan negara-negara G7.

"Itulah yang membuat beberapa investor, terutama investor asing, gelisah ketika ketentuan itu disahkan kongres. Jadi jika ketentuan itu dihapus, maka itu meredakan salah satu kekhawatiran dari investor asing," kata kepala peneliti Asia di perusahaan jasa keuangan ANZ, Khoon Goh.

"Berbagai perkembangan positif ini semuanya membantu berkontribusi pada suasana pasar yang menggembirakan yang kita lihat," lanjutnya.

Ketegangan di Timur Tengah mereda usai

Presiden Iran Masoud Pezeshkian pada Selasa (24/6/2025) mengumumkan berakhirnya perang 12 hari melawan Israel.

Melalui pesan yang disiarkan kantor berita pemerintah, IRNA, Pezeshkian menyebutkan bahwa Israel-lah yang mengawali perang tersebut.

Sebelumnya, gencatan senjata perang Iran-Israel diumumkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Senin (23/6/2025) waktu setempat, setelah pasukan Teheran menyerang pangkalan udara AS di Al Udeid, Qatar

Israel lebih dulu menyetujui proposal gencatan senjata AS, disusul Iran beberapa jam kemudian

Tag:  #situasi #timur #tengah #melandai #penutupan #pasar #saham #pekan #diprediksi #positif

KOMENTAR