Produksi Migas Tembus 205 Ribu BOEPD, Tambah Cadangan 222 Juta BOE
Salah satu fasilitas produksi darat (onshore) di wilayah kerja Pertamina EP. Pada 2024, Perusahaan berhasil mencatat 33.233.153 jam kerja selamat tanpa kecelakaan (zero fatality). (PEP)
10:18
19 Juni 2025

Produksi Migas Tembus 205 Ribu BOEPD, Tambah Cadangan 222 Juta BOE

– PT Pertamina EP (PEP) menyampaikan kinerja positif dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2024 yang digelar di Jakarta, Rabu (18/6). Forum ini menjadi ruang strategis untuk memaparkan pencapaian operasional, finansial, hingga transformasi menuju perusahaan energi masa depan.

Pelaksana Tugas Direktur Utama Pertamina EP, Muhamad Arifin, menjelaskan bahwa sepanjang 2024 perusahaan berhasil mencatatkan sejumlah capaian utama. Survei seismik 2D sepanjang 234 km dan 3D seluas 641,08 km² menghasilkan temuan sumber daya 2C sebesar 222,86 juta barel setara minyak (MMBOE), serta tambahan cadangan terbukti (P1) sebesar 94,76 MMBOE.

Mengoperasikan 22 lapangan di 13 provinsi dari Sumatra hingga Papua, Pertamina EP membukukan produksi sebesar 65.482 barel minyak per hari (BOPD) dan 809,40 juta kaki kubik gas per hari (MMSCFD). Secara total, ini setara dengan 205,18 ribu barel setara minyak per hari (MBOEPD), berkat pengeboran 8 sumur eksplorasi dan 112 sumur pengembangan yang dijalankan dengan prinsip OTOBOSOR (on time, on budget, on schedule, on return).

“Di tengah gejolak pasar energi global dan tuntutan dekarbonisasi, Pertamina EP tetap mampu menunjukkan perannya sebagai tulang punggung produksi energi migas nasional,” ujar Arifin.

RUPST juga menjadi momen untuk menegaskan transformasi Pertamina EP ke arah perusahaan energi berkelanjutan. Perusahaan memperluas penggunaan teknologi pengeboran canggih, digitalisasi operasional, serta proyek penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS/CCUS) dalam kerangka prinsip ESG (environmental, social, and governance).

Keberhasilan pengeboran sumur West Beluga di Donggi Matindok jadi salah satu terobosan penting. Selain itu, metode piling untuk pemasangan casing dan pipa konduktor mampu menekan waktu dan biaya secara signifikan.

“Terobosan ini memberi kami keunggulan dalam menavigasi tantangan industri migas global yang semakin kompetitif,” lanjutnya.

Dari sisi keuangan, Pertamina EP mencatat laba tahun berjalan sebesar USD 483 juta atau meningkat 125 persen dari tahun sebelumnya. Credit rating perusahaan mencapai AAA (Sangat Sehat) dari Fitch Rating Indonesia dan divalidasi Kementerian BUMN.

Dari aspek keselamatan kerja, PEP membukukan 33,2 juta jam kerja selamat tanpa kecelakaan (zero fatality). Ini menunjukkan standar tinggi dalam kesehatan, keamanan, keselamatan, dan lingkungan (HSSE) yang diterapkan perusahaan.

Di bidang lingkungan, 19 dari 22 lapangan meraih penghargaan PROPER dari Kementerian Lingkungan Hidup: 8 PROPER Emas, 9 PROPER Hijau, dan 2 PROPER Biru. Sedangkan dalam tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), Pertamina EP merealisasikan 428 program dengan anggaran Rp44,91 miliar dan menjangkau lebih dari 33 ribu penerima manfaat di seluruh wilayah operasi.

Direktur Eksplorasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Muharram J. Panguriseng, menyampaikan apresiasi pemegang saham atas kinerja Pertamina EP. Ia menekankan pentingnya optimalisasi biaya, penerapan prinsip HSSE, dan kepatuhan terhadap tata kelola perusahaan (GCG).

“Pemegang Saham memberikan apresiasi kepada Pertamina EP atas seluruh inisiatif strategis yang telah dilakukan sepanjang tahun 2024. PHE memberikan dukungan atas inisiatif-inisiatif strategis berikutnya yang akan dan sedang dilakukan Pertamina EP di tahun 2025,” ungkapnya.

Melalui RUPST ini, Pertamina EP kembali menegaskan komitmennya menjadi perusahaan energi nasional yang adaptif, efisien, dan berkelanjutan, selaras dengan misi transisi energi nasional dan agenda pembangunan berkelanjutan.

Editor: Dhimas Ginanjar

Tag:  #produksi #migas #tembus #ribu #boepd #tambah #cadangan #juta

KOMENTAR