Pembangunan Tanggul Laut Teluk Jakarta Telan Biaya 8 Miliar Dollar AS, Prabowo Minta Gubernur Pramono Sumbang Dana
Presiden RI Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (10/6/2025)(Biro Pers Sekretariat Presiden)
17:32
12 Juni 2025

Pembangunan Tanggul Laut Teluk Jakarta Telan Biaya 8 Miliar Dollar AS, Prabowo Minta Gubernur Pramono Sumbang Dana

Presiden Prabowo Subianto meminta Pemerintah Provinsi Jakarta untuk ikut memberikan iuran pada pembangunan giant sea wall atau tanggul laut raksasa yang ada di Teluk Jakarta.

Menurut Prabowo, untuk membangun tanggul laut di Teluk Jakarta diperlukan biaya sekitar 8-10 miliar dollar AS atau setara Rp 129,7-162,1 triliun (asumsi kurs Rp 16.200).

Prabowo bilang, khusus untuk Teluk Jakarta biaya pembangunan akan dibagi dua antara anggaran pemerintah pusat dengan daerah.

"Khusus Teluk Jakarta kemungkinan (diperlukan anggaran) 8-10 miliar dollar AS. Kalau 8-10 miliar dollar AS, saya kira kita sendiri sendiri mampu (membiayai)," ujar Prabowo saat memberikan keynote speech di acara Konferensi Internasional Infrastruktur Tahun 2025 di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (12/6/2025).

Kepala Negara lantas memanggil Gubernur Jakarta, Pramono Anung apakah hadir dalam acara tersebut.

Saat meneliti hadirin, Presiden Prabowo ternyata tidak menemukan keberadaan Pramono Anung.

Namun, ia memastikan Gubernur Pramono sudah setuju dengan rencana pembangunan giant sea wall untuk Teluk Jakarta.

"Di sini ada hadir Gubernur DKI ? hadir tidak? Enggak hadir. Waduh ini coba diselidiki, kenapa tidak hadir. Pakai kacamata," kata Prabowo seraya bergurau.

"Tapi saya sudah ketemu. Saya sudah ketemu beberapa hari yang lalu, dan saya sudah kirim utusan (untuk) tanya Gubernur DKI dukung proyek ini atau tidak? Saya dapat jawaban dukung. Alhamdulillah. Karena APBD-nya DKI sangat besar jadi saya bilang DKI harus urunan. Pemerintah pusat urunan," tegas Prabowo.

Sehingga menurut Presiden, jika dalam satu tahun anggaran untuk membangun giant sea wall di Teluk Jakarta sebesar 1 miliar dollar AS, maka akan dibagi dua antara pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Jakarta.

Prabowo pun menenangkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati soal anggaran.

"Menteri Keuangan sudah kelihatan tegang, melihat, hehehe tenang Bu, DKI nyumbang. Jadi DKI setengah, pemerintah pusat setengah. Karena ini untuk DKI sebenarnya. Jadi tanggul utara DKI kemudian nanti selanjutnya ke depan, Semarang. Prioritas kita adalah DKI, Semarang, Pekalongan, Brebes," tuturnya.

Itu air sudah mengancam kehidupan rakyat kita. Harus segera dan ini sesuatu yang harus kita laksanakan dan kita terbuka, perusahaan-perusahaan dari China dari Jepang dari Korea dari Eropa dari Timur Tengah yang mau ikut silahkan tapi kita tidak tunggu, kita akan gunakan kekuatan kita sendiri," jelas Prabowo.

Prabowo menambahkan, secara keseluruhan proyek giant sea wall akan dibangun sepanjang 500 kilometer dari Banten hingga Gresik (Jawa Timur).

Total anggaran untuk membangun giant sea wall sepanjang 500 kilometer tersebut sebesar 80 miliar dollar AS atau setara Rp 1,29 kuadriliun (asumsi kurs Rp 16.200).

"Dan waktu perkiraan untuk di Teluk Jakarta saja kemungkinan 8 sampai 10 tahun. Kalau sampai ke Jawa Timur mungkin membutuhkan waktu 20 tahun. 15 sampai 20 tahun," tambah Prabowo.

Tag:  #pembangunan #tanggul #laut #teluk #jakarta #telan #biaya #miliar #dollar #prabowo #minta #gubernur #pramono #sumbang #dana

KOMENTAR