



Bahlil Sebut Video Viral di Medsos Soal Kerusakan Pulau Piaynemo dan Pulau Gag Raja Ampat Hoaks
- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut video viral di media sosial yang memperlihatkan kerusakan Pulau Piaynemo, Raja Ampat, adalah hoaks.
Hal ini disampaikan Bahlil usai dirinya melakukan tinjauan secara langsung pada Sabtu (7/6) lalu dan kemudian menampilkan hasil tangkapan video saat konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/6).
Dalam video yang ditayangkan, Bahlil menunjukkan kondisi Pulau Piaynemo terbaru dan tak ada kerusakan lingkungan yang terlihat.
Sementara itu, dalam paparannya, Bahlil melabeli hoaks soal konten media sosial yang menunjukkan kerusakan lingkungan di Pulau Piaynemo.
"Jadi mohon kepada saudara-saudara saya sebangsa dan setanah air, dalam menyikapi berbagai informasi, tolong kita juga harus hati-hati, kita harus bijak, bisa membedakan mana yang sesungguhnya, mana yang tidak benar. Karena kita pingin untuk Indonesia, baik," ujar Bahlil.
Lebih lanjut, Bahlil menyebut ada sebanyak 700 orang masyarakat dan terbagi menjadi 300 KK yang tinggal di Pulau Gag, Raja Ampat. Dari hasil kunjungannya ke lokasi itu, Bahlil mengklaim tidak tampak pula kerusakan lingkungan.
Dalam konferensi pers itu, ia memperlihatkan pantauan via udara pada Sabtu (7/6) yang menunjukkan keindahannya.
Melalui video yang ditayangkan, Bahlil memperlihatkan kondisi Pulau Gag tanpa kerusakan alam. Bahkan, rumah-rumah masih berada di pesisir pantai yang biru dengan pepohonan dan hutan hijau tanpa kerukan alat berat.
"Ini adalah Pulau Gag, jadi yang dibilang bahwa terumbu karangnya, lautnya, sudah tercemar, mohon dilihat sendiri. Dan dari total 13 ribu hektar, itu yang dibuka 260 hektar, dan sudah sudah direklamasi lebih dari 130 hektar lebih dan sudah diberikan ke negara 54 hektar," beber Bahlil.
"Sekarang lokasi produksinya masih ada 130 hektar, nanti setelah ini direklamasi," tandasnya.
Tag: #bahlil #sebut #video #viral #medsos #soal #kerusakan #pulau #piaynemo #pulau #raja #ampat #hoaks