Pedagang Keluhkan Integrasi Seller Center Tokopedia dan TikTok Shop
Ilustrasi TikTok Shop.(SHUTTERSTOCK/MUHAMMAD ALIMAKI)
20:24
5 Juni 2025

Pedagang Keluhkan Integrasi Seller Center Tokopedia dan TikTok Shop

Pedagang di lokapasar Tokopedia ramai-ramai memprotes integrasi seller center milik Tokopedia dan TikTok Shop yang menjadi pusat penjualan baru.

Kritik tersebut mencuat di tengah ByteDance Ltd, pemilik baru Tokopedia setelah mengakuisisi Tokopedia dari GOTO, meminta penjual bermigrasi ke pusat penjualan baru paling lambat 9 Juni 2025.

Permintaan itu menuai banyak kritik di kolom ulasan aplikasi Tokopedia & TikTok Shop Seller, termasuk komentar negatif yang memenuhi akun Instagram resmi Tokopedia_tiktokshop.

Ilustrasi Tokopedia. Tokopedia Ilustrasi Tokopedia.

Pantauan Kompas.com di aplikasi Tokopedia dan TikTok Shop, Kamis (5/6/2025), para pedagang mengakui kesulitan untuk pindah dan menyesuaikan diri di pusat penjualan baru, lantaran sistem yang tersedia sangat rumit.

“Parahhh!! toped blunder besar, sistemnya jadi ribet banget. Kurir ngga bisa ditentukan sendiri oleh penjual malah yg nentuin platform,” ujar salah satu pedagang.

“Cuma reguler aja yg bisa ditentuin sama penjual. sedangkan barang yg dijual belum tentu bisa dikirim pakai kurir tersebut. request pick up pakai someday juga ngga bisa. systemnya super lemot padahal cuma buat balas chat aja,” lanjutnya.

Ulasan senada juga ditulis oleh seller lainnya, menurutnya platform baru yang disediakan ByteDance kurang baik.

“Berubah jadi jelek, berantakan, berserakan, gak enak dilihat. Aplikasi makin berat dan suka ngelag padahal hp gue gak kentang. Pokoknya jelek, enaknya yang lama,” tutur penjual.

Sementara di media sosial Instagram, pedagang lain meminta agar perusahaan menggunakan platform pusat penjualan yang lama, yakni di Tokopedia Seller.

“Balikin sistem pilih kurir kayak di aplikasi Tokopedia Seller. Balikin fitur print resi walaupun belum request pick up seperti di aplikasi Tokopedia Seller,” ungkap pedagang dengan nama akun @ste**.

“R.I.P Tokopedia kalau masih ngotot digabung TikTok Shop,” timpal seller berikutnya.

Tag:  #pedagang #keluhkan #integrasi #seller #center #tokopedia #tiktok #shop

KOMENTAR