Anggota DPR Minta KAI dan INKA Benahi Gerbong Kereta yang Bising
PT Kereta Api Indonesia (KAI)()
00:44
10 April 2025

Anggota DPR Minta KAI dan INKA Benahi Gerbong Kereta yang Bising

Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Bambang Haryo Soekartono meminta KAI dan INKA untuk membenahi gerbong kereta yang bising akibat suara gesekan antara roda kereta (bogie) dan rel.

Hal itu dia ungkapkan saat meninjau langsung arus balik Lebaran 2025 di Stasiun Gambir, Jakarta.

Bambang menyebutkan, suara bising itu cukup mengganggu kenyamanan penumpang.

“Suara gesekan ini perlu menjadi perhatian industri perkeretaapian (INKA), untuk membenahi gerbong agar tidak menimbulkan kebisingan yang mengganggu kenyamanan. Namun dari sisi kestabilan, olengan kereta sudah cukup baik dan tidak membuat penumpang cepat lelah,” ujarnya dalam siaran persnya, Rabu (9/4/2025).

Sementara itu dari sisi performa ketepatan waktu atau on time performance (OTP) kereta api, Bambang menilai selama periode Lebaran cukup memuaskan.

Kereta berangkat sesuai jadwal, dengan keterlambatan kedatangan yang hanya berkisar antara dua hingga lima menit.

“Jika masyarakat ingin menggunakan transportasi publik, kereta api bisa menjadi pilihan utama karena ketepatan waktu dan keselamatannya lebih terjamin,” katanya.

Dia juga mendorong masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik, khususnya kereta api. Menurutnya, subsidi bahan bakar yang diberikan pemerintah kepada moda transportasi publik harus dimanfaatkan secara maksimal, terutama di Pulau Jawa dan Sumatera

“Peralihan ke transportasi publik akan berdampak positif, tidak hanya mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas, tetapi juga mengatasi kemacetan di jalan raya,” ujarnya.

Maka itu, kata BHS, perlunya penambahan jumlah rangkaian kereta atau trainset untuk mengakomodasi lonjakan penumpang. Ia mencatat adanya peningkatan jumlah pengguna kereta api sebesar 11 persen, sementara angkutan laut justru mengalami penurunan hingga 15 persen.

“Ini menunjukkan minat masyarakat terhadap kereta api semakin tinggi. Pemerintah perlu memberikan perhatian lebih dalam penambahan trainset untuk menjaga kenyamanan dan ketersediaan tiket,” katanya.

Saat ini, menurut BHS, telah dilakukan penambahan kapasitas angkut sebesar 20 persen. Namun, ia menilai masih diperlukan peningkatan lagi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Saat ini trafik masih cukup longgar, dan pada masa Menteri Perhubungan era Pak Mangindaan, pernah ditargetkan penambahan 100 trainset untuk kereta logistik karena adanya jalur ganda (double track). Namun saat ini baru terealisasi 30 trainset. Jika kapasitas ini dimanfaatkan untuk penumpang, maka masyarakat tidak akan kesulitan mendapatkan tiket,” katanya.

Editor: Elsa Catriana

Tag:  #anggota #minta #inka #benahi #gerbong #kereta #yang #bising

KOMENTAR