Dukung Energi Hijau, Seluruh Kapal Domestik Pertamina International Shipping Gunakan B40

- PT Pertamina International Shipping (PIS) mendukung program pemerintah dalam penggunaan B40 sebagai bahan bakar untuk angkutan perkapalan.

Direktur Armada PIS, Muhammad Irfan Zainul Fikri, mengungkapkan sejak Januari 2025, 189 kapal yang dioperasikan oleh PIS untuk distribusi energi nasional telah menggunakan biodiesel tersebut.

"Sesuai dengan arahan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), seluruh kapal yang dioperasikan oleh PIS yakni 189 kapal yang melayani distribusi energi nasional telah menggunakan B40 untuk mencapai ketahanan energi sekaligus mendukung energi hijau dan berkelanjutan," ujar Irfan dalam keterangan resmi yang dikutip pada Senin (10/2/2025).

Irfan menjelaskan langkah ini merupakan bagian dari upaya PIS untuk mengurangi emisi karbon dan mendukung transisi energi nasional.

B40, yang merupakan bahan bakar hibrid dari sumber nabati, telah terbukti lebih efisien dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, menjadikannya solusi yang lebih ramah lingkungan untuk sektor transportasi, termasuk industri pelayaran.

Penggunaan B40 sejalan dengan visi jangka panjang PIS untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2050.

PIS juga berkomitmen untuk mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam setiap aspek operasionalnya, termasuk efisiensi energi, penggunaan teknologi ramah lingkungan, dan pengembangan infrastruktur pendukung energi hijau.

"Mulai dari efisiensi energi, penggunaan teknologi ramah lingkungan, hingga pengembangan infrastruktur pendukung energi hijau," imbuhnya.

Selain itu, PIS telah menerapkan berbagai inovasi teknologi hijau untuk mendukung visi tersebut.

Salah satu langkah yang diambil adalah penerapan energy saving devices (ESD) pada beberapa armada PIS.

Sejak diterapkan pada 2022, kapal-kapal yang dilengkapi dengan teknologi ini menunjukkan peningkatan efisiensi bahan bakar yang signifikan.

PIS juga mengadopsi teknologi dual-fuel yang memungkinkan penggunaan bahan bakar alternatif dan fosil secara bergantian atau bersamaan.

Teknologi ini dapat menghemat sekitar 30 persen dari total konsumsi bahan bakar kapal.

Dalam rencana jangka menengah, PIS menargetkan peningkatan kontribusi bisnis hijau hingga 34 persen pada 2034, diiringi dengan strategi penurunan emisi hingga 32 persen pada tahun yang sama.

Hal ini sejalan dengan komitmen global dari Pemerintah Republik Indonesia dan International Maritime Organization (IMO).

Saat ini, PIS meraih skor ESG BBB dari Morgan Stanley Capital International (MSCI), yang menunjukkan kinerja perusahaan dalam aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola berada pada level yang solid.

Tag:  #dukung #energi #hijau #seluruh #kapal #domestik #pertamina #international #shipping #gunakan