Cerita ASN Kantornya Efisiensi Anggaran, ''Dulu kalau Rapat Ada Snack Box, Sekarang Enggak Ada....''
Ilustrasi ASN. Apakah gaji ke-13 akan dihapus? Tanggapan Kemenkeu dan KemenpanRB soal gaji ke-13 dan THR ASN tahun 2025.(SHUTTERSTOCK/WIBISONO.ARI)
08:04
7 Februari 2025

Cerita ASN Kantornya Efisiensi Anggaran, ''Dulu kalau Rapat Ada Snack Box, Sekarang Enggak Ada....''

- Imbas adanya pemotongan anggaran di kementerian, berbagai efisiensi pun dilakukan. Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) pun bercerita soal pengalaman mereka bekerja pada masa efisiensi anggaran besar-besaran yang dicanangkan pemerintah ini. 

Salah satu ASN yang ditemui Kompas.com adalah Dinda. Ia bekerja di salah satu kementerian yang berkantor di Jakarta. Menurut dia, sejak adanya pemberitahuan lewat Surat Edaran (SE) bahwa kementerian tempat dia bekerja terkena pemotongan anggaran, beragam fasilitas di kantornya menjadi tidak optimal.

Misalnya saja penggunaan AC. Dinda bilang, AC di kantornya tetap menyala namun suhunya tidak sedingin yang biasanya.

"AC tetap menyala kok tapi sejak adanya pemotongan anggaran enggak sedingin dulu," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (6/2/2025).

Menurut dia, dengan dinaikkannya suhu AC maka biaya listrik yang dikeluarkan kantornya akan lebih hemat. 

"Kalau suhunya diturunkan mesin AC lebih bekerja dan listrik yang disedot banyak," lanjutnya. 

Selain suhu AC yang tak sedingin dulu, Dinda juga bercerita soal snack rapat yang kini "menghilang". Sebelum adanya pemotongan anggaran, kementeriannya memiliki anggaran untuk snack saat rapat. Namun sejak adanya pemotongan anggaran malah justru sebaliknya.

"Yang awalnya ada snack box saat rapat, ini jadi enggak ada," kata Dinda. 

Dimas, pegawai di kantor kementerian lainnya, juga bercerita pengalamannya bekerja dengan efisiensi anggaran.

Dimas bilang di kementeriannya sendiri meski pimpinannya belum menyebarkan SE terkait pengurangan anggaran, namun fasilitas di kantornya sudah tak seoptimal dulu.

Hal yang paling terlihat perbedaanya adalah pada snack box ketika rapat. Apabila kementeriannya mengeluarkan anggaran untuk snack box saat rapat dengan menu snack yang sedikit mewah, saat ini malah sebaliknya.

"Dulu kalau rapat, isi snack boxnya Holland Bakery ini sejak adanya pemotongan anggaran hanya kue pasar. Terus kadang ada snack box dan kadang enggak ada, sekalinya ada hanya kue pasar," cerita Dimas.

Di sisi lain, penghematan anggaran yang dilakukan Kementerian juga sebenarnya membawa dampak positif seperti hemat listrik dan air. Misalnya yang dilakukan oleh Kementerian Perindustrian. 

Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenperin Eko SA Cahyanto. "Kami sudah melakukan pengurangan penggunaan daya listrik, air, dan juga aspek-aspek lain yang diperlukan dalam rangka penghematan," katanya. 

Penghematan listrik juga dilakukan kantor Kemenko Perekonomian yang memutuskan akan mengefisiensi anggarannya sebesar 52,5 persen dari total anggaran 2025 yang sebesar Rp 459,76 miliar. Dengan demikian, besaran anggaran yang dipangkas sekitar Rp 241,37 miliar.

Menko Airlangga Hartarto dalam ebuah kesempatan mengungkapkan, upaya efisiensi anggaran ini sudah mulai diterapkan. Salah satunya dengan menghemat anggaran tagihan listrik. 

"Untuk menunjukkan simbol bahwa kita dipotong, maka lampu kita matikan," katanya.

Sebagai informasi, penghematan anggaran Kementerian dan Lembaga merupakan kebijakan penghematan anggaran APBN dengan memotong beberapa pos anggaran di kementerian dan lembaga. Targetnya, akan ada  efisiensi sebesar Rp 306 triliun.

Keputusan ini tertuang dalam Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025. Pemangkasan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.

Sejumlah kementerian mendapatkan potongan anggaran yang besar. Misal, untuk Kementerian Kesehatan jumlah anggaran yang dipotong sebesar Rp 19 triliun, Kemendiktisaintek sebesar Rp 22,5 triliun, hingga Kementerian PU mendapat potongan anggaran senilai Rp 81 triliun.

Editor: Elsa Catriana

Tag:  #cerita #kantornya #efisiensi #anggaran #dulu #kalau #rapat #snack #sekarang #enggak

KOMENTAR