Asuransi Pertanian Penting untuk Peningkatan Produktivitas Pangan Nasional
Asuransi pertanian dinilai penting sebagai jaring pengaman bagi petani dan saat petani diharapkan berinovasi. Pengamat Pertanian Center of Reform on Economic (CORE) Eliza Mardian menyebut, seharusnya perusahaan asuransi juga bisa menyesuaikan kebutuhan petani terutama dalam proses klaim.
Hal ini akan sejalan dengan target swasembada pangan Presiden RI Prabowo Subianto. Seperti diketahui, Prabowo memiliki sejumlah langkah strategis demi mencapai swasembada pangan dengan beberapa program.
Meliputi, cetak sawah seluas 3 juta hektar dalam waktu 3-4 tahun, pompanisasi, optimasi lahan, rehabilitasi jaringan irigasi tersier, serta dukungan alat dan mesin pertanian (alsintan) untuk mempercepat proses tanam hingga panen.
Untuk mencapai target yang dipasang oleh Presiden Prabowo Subianto tidak bisa dilakukan pemerintah semata, tetapi juga butuh dukungan dan inovasi beragam stakeholder, tidak terkecuali dari asuransi pertanian.
Eliza menyebut asuransi pertanian penting sebagai jaring pengaman bagi petani dan saat petani diharapkan berinovasi. Maka asuransi juga seharusnya bisa menyesuaikan kebutuhan petani terutama dalam proses klaim.
"Inovasi yang dilakukan bisa ke produknya, entah besaran premi, dan kemudahan klaim. Ini harus dilakukan agar bisa disesuaikan dengan psikologis dan ekonmi petani," jelas Eliza dalam keterangan resmi, Selasa (4/2/2025).
Apalagi, menurut dia, petani tidak mendapatkan penghasilan setiap bulan, maka akan sangat baik jika pembayaran premi disesuaikan dengan jadwal petani.
"Bisa dikostumisasi dan tidak dipukul rata, disesuaikan dengan komoditasnya dan juga bagaimana kondisi saat itu," imbuh Eliza.
Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendukung dan berkolaborasi dengan intensif dengan berbagai kementerian, badan, dan lembaga dalam mewujudkan program swasembada pangan.
Selain itu, Erick juga mendukung inovasi perusahaan BUMN dengan Kementerian terkait bekerja secara intensif untuk berbagai inisiatif strategis guna mewujudkan cita- cita besar Indonesia dalam memperkuat pertahanan keamanan serta mencapai swasembada pangan untuk Indonesia yang lebih aman, mandiri, dan sejahtera.
Adapun Asuransi Jasindo berinovasi untuk memberikan pengalaman yang lebih responsif dan efisien, termasuk mempermudah akses terhadap produk dan layanan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Salah satu strateginya dengan meningkatkan kualitas layanan melalui inovasi digital yang berkelanjutan melalui penyediaan Sistem Informasi Asuransi Pertanian (SIAP).
Langkah ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan petani dan pihak-pihak lain yang terlibat secara lebih baik, tetapi juga memperkuat posisi perusahaan sebagai mitra terpercaya dalam manajemen risiko.
Direktur Utama Asuransi Jasindo Andy Samuel menyampaikan, perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan perannya dalam memberikan perlindungan bagi berbagai sektor ekonomi dan menegaskan pentingnya peran asuransi dalam mendukung stabilitas ekonomi.
"Asuransi memiliki peran dalam menciptakan ketahanan ekonomi. Di tengah tantangan global dan nasional yang semakin kompleks, Asuransi Jasindo berkomitmen sebagai risk management partner bagi pelaku bisnis dan masyarakat dengan terus memberikan layanan terbaik guna mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia," ungkap Andy.
Sebagai bagian dari ekosistem BUMN, Asuransi Jasindo turut berperan dalam upaya mendukung peningkatan ekonomi kerakyatan dengan terus melakukan perbaikan dan peningkatan layanan. Salah satunya melalui Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), yang menjadi perlindungan bagi petani dalam mengelola risiko gagal panen dan menjaga keberlanjutan sektor pertanian.
Di sisi lain, Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo Brellian Gema juga menegaskan bahwa Jasindo akan terus memperbaiki berbagai aspek layanan.
"Langkah ini diharapkan memberikan manfaat nyata bagi pelanggan dan industri asuransi secara keseluruhan dan dapat berkontribusi positif terhadap negara," kata Brellian Gema.
Sebagai informasi, selama lebih dari 50 tahun, Jasindo telah memberikan perlindungan asuransi yang terpercaya bagi pelaku bisnis dan masyarakat, bahkan dalam kondisi yang penuh tantangan. Perusahaan juga memegang teguh nilai budaya AKHLAK dan menerapkan tata kelola berbasis Governance, Risk, dan Compliance (GRC) untuk menjaga amanah dari setiap tertanggung.
Tag: #asuransi #pertanian #penting #untuk #peningkatan #produktivitas #pangan #nasional