Begini Strategi ID FOOD Jaga Stok Pangan, Mulai Dari Gula hingga Daging Ayam Jelang Ramadan 2025
Holding BUMN Pangan ID FOOD menyiapkan sejumlah langkah untuk melakukan pengamanan pasokan pangan. (ID FOOD).
23:18
3 Februari 2025

Begini Strategi ID FOOD Jaga Stok Pangan, Mulai Dari Gula hingga Daging Ayam Jelang Ramadan 2025

– Holding BUMN Pangan ID FOOD menyiapkan sejumlah langkah untuk melakukan pengamanan pasokan pangan jelang Ramadan 2025. Langkah tersebut dilakukan melalui pemenuhan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk komoditas, gula, garam, minyak goreng, daging ruminansia, dan daging ayam.   Menurutnya, ID FOOD telah menyiapkan stok komoditas pangan sebagai CPP untuk disalurkan guna memenuhi kebutuhan selama Ramadan.   “Penyaluran komoditas pangan tersebut sudah dilakukan sejak awal tahun ini, untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga. Pada momen HBKN volume penyaluran akan ditingkatkan secara bertahap, tentunya sesuai kebijakan pemerintah yang dikomandoi Kemenko Bidang Pangan,” kata Direktur Utama ID FOOD Sis Apik Wijayanto dalam keterangannya, Senin (3/2).   Dia membeberkan, sampai dengan 31 Januari 2025, stok komoditas pangan yang dikelola ID FOOD mencapai total 383 ribu ton. Jumlah tersebut meliputi gula konsumsi sebanyak 81 ribu ton, garam konsumsi 288 ribu ton, serta daging ruminansia dan daging ayam 14 ribu ton.   Selain itu, ID FOOD juga memiliki stok minyak goreng sebanyak 10,6 ribu kilo liter. Sementara itu, untuk komoditas minyak goreng, sebagai upaya untuk menjaga stabilitas harga minyak goreng di tingkat konsumen, sepanjang Januari 2025 ID FOOD telah mendistribusikan 3,6 juta liter minyak goreng.   “Pendistribusian minyak goreng yang dilakukan ID FOOD pada Januari 2025 telah berjalan efektif di 21 provinsi. Pada HBKN Ramadan dan jelang Idulfitri kita siapkan penambahan volume distribusi untuk menjaga stabilitas harga,” bebernya.  

  Menurut Sis Apik, stok pangan yang dimiliki ID FOOD akan disalurkan secara bertahap dan merata dengan mengoptimalkan jaringan distribusi anak perusahaan ID FOOD Group. Diantaranya dengan mengoptimalkan lebih dari 80 cabang distribusi ID FOOD Group yang tersebar dari Aceh hingga Papua.   Dia mengatakan, jaringan distribusi tersebut dikelola oleh 3 anak perusahaan ID FOOD yang bergerak di sektor perdagangan dan logistik, yaitu PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), PT Rajawali Nusindo, dan PT GIEB Indonesia.   Sis Apik melanjutkan, PPI sendiri memiliki Anak Perusahaan BGR Logistik Indonesia (BLI) yang didukung 20 cabang dan 600 gudang di Indonesia. “Dengan mengoptimalkan potensi jaringan distribusi dan pergudangan yang dimiliki perusahaan, diharapkan terjadi integrasi rantai pasok yang berdampak pada efisiensi biaya logistik. Sehingga turut berkontribusi menekan harga pangan,” bebernya.   Lebih lanjut, Sis Apik menuturkan, jumlah stok pangan yang dimiliki sekaligus merupakan stok CPP yang saat ini dikelola ID FOOD. Seperti diketahui, berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) No. 591 Tahun 2024, ID FOOD ditugaskan untuk mengelola 10 komoditas pangan.   Meliputi gula konsumsi, daging sapi, minyak goreng, daging ayam, telur ayam, cabai, daging kerbau, ikan kembung, bawang putih, dan bawang merah.   "Pada awal tahun ini, ID FOOD sudah berjalan untuk pengelolaan dan penyaluran 4 komoditas CPP, yaitu gula konsumsi, minyak goreng, daging ayam, dan daging sapi,” ujar Sis Apik.   "Adapun pada tahun 2025, ID FOOD menargetkan akan menyalurkan 10 komoditas CPP dengan target total penyaluran sekitar 542 ribu ton," pungkasnya.

Editor: Sabik Aji Taufan

Tag:  #begini #strategi #food #jaga #stok #pangan #mulai #dari #gula #hingga #daging #ayam #jelang #ramadan #2025

KOMENTAR