Gadai Emas Jadi Solusi Penyediaan Dana Cepat bagi Ibu Rumah Tangga hingga Pelaku UMKM
Sejumlah nasabah menunggu untuk melakukan transaksi di kantor Pegadaian Cabang Ngupasan, Yogakarta, Jumat (17/4/2020). (Suarajogja.id/Ilham Baktora)
12:29
9 September 2024

Gadai Emas Jadi Solusi Penyediaan Dana Cepat bagi Ibu Rumah Tangga hingga Pelaku UMKM

Sebagai ibu rumah tangga yang bertugas penuh mengurusi kebutuhan keluarga dan mendampingi suami, Nanik Cahyani (65) tak pernah "lepas tangan" ketika anak-anak membutuhkan biaya pendidikan. Ia tak menampik bahwa gaji bulanan suaminya, yang bekerja di sebuah media nasional, kadang tak cukup ketika "tagihan" biaya pendidikan untuk kedua anaknya datang.

Dua anak yang membutuhkan banyak biaya pendidikan membuat Nanik seringkali memaksanya kreatif untuk bisa mendapatkan dana segar, demi membantu meringankan beban suami. Beruntung, Nanik memiliki hobi mengumpulkan gram demi gram emas dari gaji suami. Barang ini ternyata sangat berharga dan bisa membantu menyediakan uang pendidikan bagi 2 anak perempuannya yang duduk di bangku SMP dan SMA.

Menengok kembali beberapa dekade yang telah berlalu, saat ia pertama kali menjadi nasabah Pegadaian. Berawal dari seorang teman yang mengajaknya, Nanik merasa aman ketika ia harus "menitipkan" satu-dua perhiasannya untuk mendapatkan dana segar.

"Satu hal yang membuat saya mantap jadi nasabah, karena di Pegadaian, perhiasan emas saya tidak hilang. Ini kan bukan dijual, tapi dititipkan," katanya.

Baca Juga: Tips Menyiapkan Biaya Pendidikan untuk Anak di Masa Depan

Tentu saja, perhiasan-perhiasan yang dititipkan di Pegadaian bukan sembarangan, karena semua itu adalah benda berharga kesayangannya.

"Tapi kalau harus menyediakan uang buat pendidikan anak, saya mengalah, walau kadang untuk kebutuhan sehari-hari juga, sih. Toh dengan menabung lagi, dengan mencicil lagi, emas saya akan kembali. Dan biasanya, itulah yang terjadi," katanya sambil tertawa.

Nanik menyebut, perhiasan yang dimilikinya saat anak-anaknya masih membutuhkan banyak biaya sekolah, beberapa diantaranya masih ada padanya. Bahkan ada cincin pernikahan, yang pernah digadaikannya pula, yang kini sudah kembali dan tetap akan disimpannya. Semua perhiasan itu kelak akan menjadi milik anak-anaknya.

Jadi Andalan Pelaku Usaha
Sementara itu, salah satu pelaku usaha, Indra F (45), telah merasakan banyak keutungan dengan menjadi nasabah Pegadaian. Laki-laki yang memiliki usaha pesan antar galon air minum Kinasih Galon & Kemasan, yang terletak di Kawasan Sutodirjan, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini, telah menjadi nasabah Pegadaian sejak 10 tahun lalu.

"Saya sudah menjadi nasabah sejak kurang lebih 10 tahun lalu, sejak usaha saya masih awal mula," ujarnya.

Baca Juga: 2 Sukuk Milik Pegadaian Oversubscribe Mencapai Rp 2,2 Triliun

Indra memulai bisnisnya dengan menjadi penyedia air minum dalam galon, dan mengantarnya kepada pelanggan yang yang memesan kepadanya. Usaha ini dijalaninya sendiri, mulai dari menerima pesanan, mengantar galon kepada pelanggan, hingga melakukan tugas-tugas administratif bagi pemesanan selanjutnya kepada pemasok air galon.

Di awal bisnisnya, merek air galon yang disediakan hanya terbatas 1 merek. Berjalannya waktu, ketika keuntungan bisa dikumpulkan sedikit demi sedikit, Indra mulai membeli emas untuk diinvestasikannya. Ia merasa harus rutin membeli emas, karena dianggapnya, hal itu sebagai bentuk tabungan yang bisa dipakainya untuk mengembangkan usaha.

Benar saja. Setahun mengumpulkan emas, ia menggadaikannya ke Pegadaian terdekat. Uang tunai yang didapatnya, dipakainya untuk menambah jumlah air galon, karena pelanggannya kini mulai bertambah.

"Dulu sempat menolak permintaan pelanggan, karena stok galon saya terbatas. Sekarang, lumayan bisa menambah stok, jadi tidak ada pelanggan yang saya tolak," ujarnya tersenyum.

Strategi mengumpulkan emas dan menggadaikannya masih dilakukan beberapa tahun belakangan, sampai kemudian, ia bisa menambah satu tenaga di toko galonnya. Ia kini punya karyawan yang bisa membantunya.

Ia pun kini mampu membeli sepeda motor, walau dalam kondisi second, untuk membantu karyawannya mengantar air galon kepada pelanggan.

Ketika ditanya, apa yang membuatnya nyaman menjadi nasabah Pegadaian, Indra mengatakan, ia tidak kehilangan investasinya dan emas yang digadaikannya bisa ditebusnya lagi.

"Walau jenis emas yang saya beli kebanyakan berupa emas batangan, tapi saya tetap berusaha untuk bisa mendapatkan kembali barang saya. Ada seninya juga menggadaikan emas di Pegadaian, saya jadi termotivasi untuk membawa pulang kembali emas saya. Apalagi prosesnya cepat dan mudah, nggak pake lama sudah ditransfer ke rekening," katanya.

Kini semua merek air galon tersedia di tokonya, bahkan air minum kemasan dalam gelas plastik pun sudah tersedia. Indra menyebut, strategi ini akan tetap dilakukannya untuk pengembangan bisnisnya kemudian.

"Sekarang sudah kepikiran untuk buka cabang. Teman bilang, ada peluang usaha di daerahnya, sehingga saya akan berkolaborasi dengan dia," katanya menutup pertemuan.

Proses Cepat dan Mudah
Bagi kebanyakan masyarakat, menggadaikan barang adalah hal yang dipilih karena prosesnya cepat dan mudah. Barang-barang yang biasanya digadaikan antara lain, kendaraan roda empat maupun roda dua, surat-surat berharga atau sertifikat, barang-barang elektronik, hingga perhiasan atau emas batangan.

Berikut cara menggadaikan emas, seperti dikutip dari pegadaian.co.id :
1. Datang ke kantor Pegadaian terdekat dengan barang yang akan digadaikan

2. Fotocopy KTP

3. Mengisi form pengajuan gadai yang diberikan petugas, dengan melampirkan fotokopi e-KTP.

4. Menyerahkan emas yang akan digadai dan kemudian barang ini akan ditaksir harganya oleh petugas.

5. Petugas menyampaikan harga kepada penggadai dan megonfirmasi uang pinjaman.

6. Ketika penggadai setuju, maka penggadai akan menandatangani surat bukti gadai (SBG).

7. Uang pinjaman bisa diberikan secara tunai atau ditransfer kepada penggadai.

Melalui lampiran SBG, penggadai akan diberikan informasi tentang kapan ia harus membayar cicilan dan perpanjangan. Selain itu, petugas akan memberikan informasi tentang apa yang harus dilakukannya ketika nasabah akan menebus kembali barang yang digadaikannya.

Editor: Fabiola Febrinastri

Tag:  #gadai #emas #jadi #solusi #penyediaan #dana #cepat #bagi #rumah #tangga #hingga #pelaku #umkm

KOMENTAR