27
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani. (Nurul F/JawaPos.com)
16:45
31 Januari 2025
Menteri Rosan Ungkap Bukan Apple yang Investasi di Indonesia, Tetapi Vendor AirTag dan Sudah Beli Tanah di Batam
- Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani buka-bukaan soal investasi Apple di tanah air. Dia menegaskan bahwa investasi yang masuk ke Indonesia bukan berasal dari Apple, melainkan dari vendornya. Rosan menyebut perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) tersebut saat ini sudah membeli lahan di Batam. Sehingga ia memastikan bahwa investasi tersebut akan terus jalan. “Saya juga terus berkomunikasi dengan Apple, mereka sudah melakukan investasinya, mulai dengan pembelian tanah di Batam, itu sudah dilakukan. Jadi investasinya itu tidak mandeg sama sekali. Tetap mereka commit. Kemudian construction-nya juga akan mulai berjalan dan mereka commit untuk investasi yang dilakukan oleh vendornya Apple," kata Rosan dalam konferensi pers capaian investasi di Kantornya, Jumat (31/1). Ia juga memastikan bahwa model investasi yang dilakukan melalui vendor sama seperti yang diterapkan Apple di negara-negara lain, seperti India, Vietnam, dan Malaysia. “Jadi mesti saya koreksi ya. Yang investasi itu bukan Apple, tetapi adalah vendornya Apple. Karena itu yang mereka lakukan, baik di India, di Vietnam, di Malaysia, Indonesia, bukan Apple-nya,” sambungnya. Dia juga menjelaskan, Apple sendiri memang dikenal memiliki banyak rantai pasok mencapai 320 vendor. Adapun vendor-vendor tersebut berperan dalam menyediakan komponen dan merakit produk Apple. Menurutnya, di negara-negara tetangga seperti Thailand, Malaysia, dan Vietnam, jumlah vendor yang beroperasi untuk Apple berkisar antara 35 hingga 40 perusahaan. Sementara itu, di Indonesia, saat ini baru ada satu vendor yang berinvestasi. "Kita ingin menjadi bagian dari value chain sendiri. Jadi, untuk meyakinkan mereka, selama ini kita coba meyakinkan, karena tidak mudah. Ya Alhamdulillah, sekarang mereka berinvestasi," ungkap Rosan. Lebih jauh, Rosan berharap dengan masuknya satu vendor Apple ke Indonesia menjadi langkah awal untuk menarik lebih banyak investasi dari perusahaan-perusahaan lain di Amerika Serikat. "Saya meyakini, kenapa? Saya sudah berbicara dengan beberapa (perusahaan) dan saya yakin mungkin di first quarter akan ada investasi yang cukup besar dari perusahaan Amerika lainnya. Jadi ini suatu hal yang menurut saya positif. Jadi investasi Apple tetap berjalan di Indonesia," jelasnya. Saat ditanya lebih lanjut soal vendor yang akan berinvestasi di Indonesia, Rosan menyebut AirTag atau perangkat pelacak untuk membantu menemukan barang-barang yang hilang. Dia juga optimistis hadirnya investasi AirTag dapat menjadikan Indonesia sebagai suplai chain produk Apple sebagaimana diharapkan sejak dulu. Bahkan, melalui investasi ini akan memicu keinginan dari vendor lain untuk menanamkan modalnya di Indonesia. “Itu adalah investasi yang akan diikuti oleh vendor-vendor lainnya. Jadi pertumbuhannya kita akan menjadi value chain yang selama ini kita bicarakan untuk jadi global value chain. Tapi kan dalam implementasinya tidak mudah,” ujar Rosan. “Insya Allah dengan Apple ini akan berjalan dimulai dengan vendor yang baru saja mulai berinvestasi ini,” pungkasnya.
Editor: Nurul Adriyana Salbiah
Tag: #menteri #rosan #ungkap #bukan #apple #yang #investasi #indonesia #tetapi #vendor #airtag #sudah #beli #tanah #batam