Giring Bicara Capaian Kinerja 100 Hari, Bahas Repatriasi Objek Warisan Budaya
Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha di Jakarta, Jumat (23/1/2025).(KOMPAS.COM/ KIKI SAFITRI)
16:42
26 Januari 2025

Giring Bicara Capaian Kinerja 100 Hari, Bahas Repatriasi Objek Warisan Budaya

Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha Djumaryo bicara soal capaian-capaian Kementerian Kebudayaan dalam 100 hari Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Hal itu disampaikan oleh Giring saat membuka acara diskusi bertajuk "Kebudayaan Dalam Demokrasi Kita" di Jakarta, pada Jumat (24/1/2025).

"Pak Presiden tidak pernah bilang ada goal 100 hari lho ke kita,” ujar Giring seperti dikutip dari Antara, Minggu (16/1/2025).

“Tidak ada. Hindari narasi-narasi 100 hari. Justru begitu, kita malah kerjanya makin ngebut," sambungnya.

Giring lantas menyebut capaian awal Kementerian Kebudayaan yaitu masuknya kebaya, kolintang, dan reyog Ponorogo ke daftar warisan budaya tak-benda United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

Selain itu, ia juga menyampaikan jumlah objek warisan budaya Indonesia yang kembali (repatriasi) ke Tanah Air setelah lama berada di Belanda dan Amerika Serikat (AS).

Giring menyebut ada 207 objek warisan budaya Indonesia yang dipulangkan dari Belanda dan 156 objek warisan budaya Indonesia dipulangkan dari Amerika Serikat (AS).

"Ini bukan hanya tentang pencapaian, tapi tentang bagaimana kebudayaan kita menjadi aset global yang menginspirasi dunia," kata Giring.

Selain soal capaian, Giring juga menyampaikan tantangan yang dihadapi oleh Kementerian Kebudayaan. Salah satunya yaitu ketersediaan anggaran di daerah.

Menurut Giring, keterbatasan anggaran tersebut jadi tantangan dalam upaya pelestarian dan pemajuan kebudayaan Indonesia.

"Daerah dengan anggaran kebudayaan besar seperti Yogyakarta terbukti memiliki ekonomi kreatif dan pariwisata yang berkembang pesat. Ini menjadi bukti bahwa investasi di kebudayaan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi," kata dia.

Oleh karena itu, Giring menilai pentingnya kolaborasi pemerintah dengan komunitas dalam upaya pelestarian dan pemajuan kebudayaan.

Adapun pada 2025, Kementerian Kebudayaan diberikan anggaran Rp 2 triliun. Jumlah ini merupakan yang terkecil jika dibandingkan dengan dua kementerian pisahan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Dua kementerian pisahan tersebut adalah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Rp 33,5 triliun dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) Rp 57 triliun.

Meski begitu, Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan pihaknya meminta tambahan anggaran untuk menunjang program dan upaya memajukan kebudayaan.

Mulai dari pelindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaannya sesuai amanat konstitusi dan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

"Kita berharap kalau bisa ada penambahan anggaran. Ya termasuk kalau kita lebih bisa maksimalkan paling tidak Rp 7 triliun," ucap Fadli Zon.

Tag:  #giring #bicara #capaian #kinerja #hari #bahas #repatriasi #objek #warisan #budaya

KOMENTAR