Jalur Wisata Bantul Padat Saat Tahun Baru, Ada Rekayasa Lalu Lintas
Rekayasa lalulintas saat libur Natal dan Tahun Baru di kawasan Parangtritis, Bantul.(Humas Polres Bantul)
16:35
20 Desember 2025

Jalur Wisata Bantul Padat Saat Tahun Baru, Ada Rekayasa Lalu Lintas

— Menjelang libur akhir tahun Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menyiapkan sejumlah skema rekayasa arus lalu lintas.

Ini adalah upaya untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan sekaligus potensi bencana alam di jalur wisata.

Kasi Humas Polres Bantul Iptu Rita Hidayanto mengatakan bahwa pengamanan tidak hanya difokuskan pada perayaan malam pergantian tahun, tetapi juga disiapkan untuk kondisi darurat apabila terjadi bencana.

“Tidak hanya fokus pada pengamanan perayaan pergantian tahun. Kami juga menyiapkan rencana darurat untuk rekayasa lalu lintas saat terjadi bencana, karena wilayah kami memiliki jalur wisata yang juga rawan bencana,” kata Rita, Jumat (19/12/2025).

Rekayasa lalu lintas di titik rawan banjir

Polres Bantul telah memetakan sejumlah titik rawan banjir, salah satunya di Jalan Parangtritis Km 21 Klegen.

Jika banjir terjadi, arus dari Parangtritis menuju Yogyakarta akan dialihkan di Simpang Empat Paker ke kanan melalui Jalan Mangun Negoro hingga kembali ke Jalan Parangtritis.

Sementara itu, arus dari Yogyakarta menuju Parangtritis akan dialihkan melalui Simpang Tiga Sempalan Pundong menuju Jalan Mangun Negoro dan Jalan Siluk–Kretek.

Pengalihan juga disiapkan di depan Mako Polsek Imogiri. Kendaraan dari Yogyakarta akan dialihkan di Simpang Tiga Patung Kuda melalui Siluk–Imogiri, sedangkan arus dari Dlingo diarahkan lewat Simpang Tiga Pundung menuju Jembatan Siluk Imogiri.

Antisipasi longsor jalur Yogyakarta–Wonosari

Untuk wilayah rawan longsor, terutama di Jalan Yogyakarta–Wonosari kawasan Argodumilah, Piyungan, arus dari Gunungkidul akan dialihkan ke arah Dlingo. Sementara kendaraan dari Prambanan menuju Gunungkidul diarahkan melalui Imogiri.

Gapura Masuk Gunungkidul di Kecamatan PatukKOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Gapura Masuk Gunungkidul di Kecamatan Patuk

Selain itu, arus dari Bantul menuju Terong dialihkan melalui Jalur Mangunan. Di wilayah Selopamioro, Imogiri, kendaraan menuju Gunungkidul akan dialihkan melalui Simpang Tiga Siluk ke arah Jalan Siluk–Kretek.

Polres Bantul juga berkoordinasi dengan dinas terkait untuk membuka pintu air jika diperlukan serta memasang papan petunjuk dan melakukan pengumuman langsung saat pengalihan arus darurat diberlakukan.

Skema antisipasi kepadatan jalur wisata

Lonjakan kendaraan diperkirakan terjadi saat malam Tahun Baru 2026 di sejumlah jalur wisata utama, seperti Pantai Parangtritis, kawasan wisata Dlingo, Bukit Bintang, hingga Jembatan Kabanaran (Pandansimo) perbatasan Bantul–Kulon Progo.

Jika kepadatan terjadi di Jalan Parangtritis dan antrean kendaraan melebihi Jembatan Kretek I, pengalihan arus akan diterapkan di Simpang Tiga Sempalan Pundong.

Kebun Buah Mangunan dengan panorama kabut seakan berada di negeri di atas awanAnggara Wikan Prasetya/KOMPAS.com Kebun Buah Mangunan dengan panorama kabut seakan berada di negeri di atas awan

Pengalihan ini berlaku untuk sepeda motor dan mobil penumpang, sementara bus dan kendaraan besar tetap diperbolehkan melintas di Jalan Parangtritis.

Kendaraan dari Parangtritis akan diarahkan melalui Simpang Tiga Hotel Gandung dan Simpang Tiga JJLS menuju Jembatan Kretek II, lalu ke Simpang Tiga Pengklik untuk menuju Kota Yogyakarta atau Kulon Progo via Jembatan Kabanaran (Pandansimo).

Untuk menjaga keteraturan arus, Polres Bantul akan memasang traffic cone sepanjang kurang lebih 550 meter dari Pospam Parangtritis hingga TPR Baru sebagai penyekat arus masuk dan keluar.

Pengamanan khusus di dlingo dan Bukit Bintang

Di kawasan wisata alam Dlingo, khususnya tanjakan Watu Goyang, Polres Bantul akan berkoordinasi dengan Pokdarwis dan relawan membentuk Tim Ganjal Ban guna mencegah kecelakaan.

Bus dari arah Jalan Wonosari hanya diperbolehkan melalui Jalan Patuk–Dlingo yang melintasi objek wisata Mangunan dan Songgo Langit untuk menghindari risiko rem blong. Sementara Jalur Imogiri–Dlingo hanya boleh dilalui mobil dan sepeda motor.

Relawan SAR DIY Distrik Bantul bersama Polri, TNI, Satpol-PP, Paksi Katon dan dibantu sejumlah unsur relawan lainnya membantu pengemudi yang tak kuat menaklukkan tanjakan di Jalur Cinomati, Bantul, Senin (30/12/2019).Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin Relawan SAR DIY Distrik Bantul bersama Polri, TNI, Satpol-PP, Paksi Katon dan dibantu sejumlah unsur relawan lainnya membantu pengemudi yang tak kuat menaklukkan tanjakan di Jalur Cinomati, Bantul, Senin (30/12/2019).

Untuk kawasan Bukit Bintang di Jalan Wonosari, penarikan arus akan dilakukan jika antrean kendaraan di Simpang Ketandan memanjang. Patroli juga digencarkan untuk mencegah kendaraan parkir di bahu jalan.

Pemasangan tolo-tolo akan dilakukan di Simpang Empat Sampakan Kids Fun dan Simpang Empat Wiyoro guna mencegah persilangan arus yang berpotensi menimbulkan kemacetan.

Untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas, Polres Bantul membentuk dua Tim Urai yang masing-masing terdiri dari lima personel. Tim Urai I disiagakan di Jalan Parangtritis, sedangkan Tim Urai II bertugas di Jalan Wonosari.

“Kedua tim ini bertugas untuk mengurai kepadatan di jalur-jalur tersebut,” kata Rita.

Tag:  #jalur #wisata #bantul #padat #saat #tahun #baru #rekayasa #lalu #lintas

KOMENTAR