Pilihan Tiket Pesawat Jakarta–Padang dan Jakarta–Medan Setelah Bencana Banjir Landa Wilayah Sumatera
- Sejumlah wilayah di Sumatera tengah menjalani masa pemulihan setelah banjir merendam berbagai kota sejak akhir November 2025.
Aktivitas perjalanan, termasuk rute udara dari Jakarta menuju Padang dan Medan, ikut terdampak lonjakan permintaan dari masyarakat yang ingin kembali ke kampung halaman, menengok keluarga, atau menjalankan perjalanan mendesak.
Situasi ini berlangsung bertepatan dengan persiapan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), sehingga mobilitas menuju dua kota besar di Sumatera itu terpantau meningkat dalam beberapa hari terakhir.
Sejumlah maskapai mulai mencatat kenaikan okupansi, terutama pada jadwal keberangkatan pertengahan hingga akhir Desember. Di tengah dinamika tersebut, harga tiket pesawat menjadi perhatian utama para calon penumpang.
Berikut JawaPos.com buatkan rangkuman lengkap mengenai harga terbaru tiket pesawat Jakarta–Padang dan Jakarta–Medan, termasuk maskapai yang tersedia dan periode keberangkatan yang paling ideal untuk menghemat biaya.
Harga Tiket Pesawat Jakarta–Padang: Paling Murah Tanggal 3–6 Desember 2025
Bagi warga yang hendak terbang dari Bandara Internasional Soekarno–Hatta (CGK) menuju Bandara Internasional Minangkabau (PDG), periode 3–6 Desember 2025 menjadi salah satu waktu terbaik. Harga tiket termurah pada rentang tanggal tersebut berada di kisaran Rp 1 juta hingga Rp 1,2 jutaan, tergantung maskapai dan jam penerbangan.
Berikut rangkumannya:
1. Super Air Jet
Penerbangan langsung CGK–PDG, tarif mulai Rp 1 juta. Menjadi opsi paling ekonomis dalam periode pemulihan pasca-banjir dan sebelum puncak liburan Nataru dimulai.
2. Citilink
Rute langsung, harga berkisar di Rp 1,2 jutaan. Cocok bagi penumpang yang ingin layanan LCC dengan jadwal yang relatif stabil.
3. Pelita Air & Batik Air
Penawaran harga Rp 1,3 juta – Rp 1,4 jutaan, dua maskapai ini menawarkan penerbangan reguler dengan jadwal padat sepanjang hari.
4. Garuda Indonesia
Penerbangan langsung premium, harga berada di kisaran Rp 2,2 jutaan. Menjadi pilihan bagi penumpang yang memprioritaskan kenyamanan di tengah cuaca yang masih berubah-ubah setelah banjir.
Puncak Lonjakan Harga: 21 Desember 2025
Memasuki minggu ketiga Desember, terutama mulai 21 Desember 2025, harga tiket Jakarta–Padang mengalami kenaikan cukup signifikan. Harga termurah naik menjadi sekitar Rp 1,4 jutaan, didominasi Super Air Jet.
Ketersediaan kursi semakin terbatas karena bersinggungan dengan periode cuti bersama dan arus mudik akhir tahun. Bagi calon penumpang, memesan tiket sebelum pertengahan Desember menjadi strategi terbaik untuk menghindari lonjakan tarif.
Harga Tiket Pesawat Jakarta–Medan: Murah di Awal Desember, Melonjak di Akhir Pekan
Rute populer lainnya adalah Jakarta–Medan. Penerbangan menuju Bandara Internasional Kualanamu (KNO) terpantau mengalami fluktuasi harga yang cukup tajam pada Desember 2025.
Periode 8 dan 12 Desember menjadi waktu dengan harga tiket termurah sebelum memasuki puncak Nataru. Pada tanggal tersebut, tarif dimulai dari Rp 1,9 jutaan, khususnya pada maskapai LCC seperti Super Air Jet.
Padahal di hari biasa—di luar kondisi bencana dan peak season, tarif rute ini biasanya berada di kisaran:
- Lion Air / Super Air Jet: Rp 1,3 jutaan
- Citilink: Rp 1,4 jutaan
- Batik Air: Rp 1,5 jutaan
Puncak Kenaikan Harga: 20–21 Desember 2025
Memasuki akhir pekan tanggal 20–21 Desember, tiket pesawat Jakarta–Medan mengalami kenaikan harga yang paling signifikan. Harga tiket termurah berada pada kisaran Rp 1,9 jutaan.
Lonjakan tarif ini dipengaruhi tingginya arus perjalanan, baik karena liburan sekolah, cuti akhir tahun, maupun kebutuhan mendesak akibat bencana di sejumlah wilayah Sumatera.
Maskapai yang tersedia pada rute ini meliputi Super Air Jet, Lion Air, Citilink, Batik Air, hingga Garuda Indonesia. Namun maskapai premium seperti Garuda cenderung menawarkan harga lebih tinggi seiring meningkatnya permintaan.
Beberapa faktor tampaknya memicu kenaikan harga tiket Jakarta–Padang dan Jakarta–Medan menjelang akhir tahun. Pemulihan pasca-banjir: Banyak keluarga ingin kembali ke kampung halaman atau menengok kondisi rumah setelah bencana.
Liburan akhir tahun juga mempengaruhi kenaikan harga. Sebab Desember selalu menjadi bulan tersibuk untuk perjalanan domestik, terutama pekan menjelang Natal. Dan pada musim padat, penumpang dari rute lain ikut dialihkan ke jalur Sumatera, membuat jumlah kursi cepat habis.
Dengan situasi di Sumatera yang masih dalam tahap pemulihan, pergerakan masyarakat diperkirakan akan terus meningkat jelang pergantian tahun. Memilih waktu pemesanan yang tepat dan memahami pola harga menjadi kunci agar perjalanan dari Jakarta menuju Padang maupun Medan tetap nyaman sekaligus ramah di kantong.
Tag: #pilihan #tiket #pesawat #jakartapadang #jakartamedan #setelah #bencana #banjir #landa #wilayah #sumatera