Tak Perlu Jalan Kaki, Ini Tarif Naik Ojek ke Air Terjun Tanggedu
Selain berburu tenun asli Sumba di Kampung Raja Prailiu, jangan lewatkan kesempatan mampir ke Air Terjun Tanggedu saat berada di Sumba.
Air terjun yang tersembunyi di antara bukit-bukit kapur ini, punya daya tarik berupa air yang berwarna hijau tosca.
Meski matahari cukup terik, tetapi suasana di air terjun terasa sejuk, udaranya pun masih asri.
Jika penat setelah naik turun anak tangga, kamu bisa duduk santai sembari meneguk air kelapa muda di sana.
Air Terjun Tanggedu berlokasi di kawasan Ndapayami, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur Nusa Tenggara Timur.
Lokasinya berjarak sekitar 54 kilometer dari Bandara Umbu Mehang Kunda, Waingapu.
Perjalanan menuju basecamp Air Terjun Tangggedu bisa ditempuh dengan naik motor ataupun mobil sekitar 1 jam 30 menit.
Berdasarkan pengalaman Kompas.com berkunjung ke sana pada Kamis (27/11/2025), perjalanan menuju Air Terjun Tanggedu menempuh jalan berkelok.
Setibanya di basecamp, kamu bisa beli tiket masuk sebesar Rp 10.000 per orang.
Gerbang masuk menuju Air Terjun Tanggedu berjarak sekitar 1 kilometer dari loket tiket. Kamu bisa jalan kaki ke sana, atau bisa pula naik ojek yang dari basecamp.
Naik ojek ke Air Terjun Tanggedu, bayar berapa?
Tarif naik ojek untuk perjalanan pergi pulang (PP) dari basecamp menuju Air Terju Tanggedu dipatok Rp 50.000 per orang.
Potrait Air Terjun Tanggedu, di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Kamis (27/11/2025).
Tidak ada batasan waktu untuk eksplor disana. Kamu bisa berkoordinasi dengan pengemudi ojek perihal kapan ingin dijemput untuk kembali ke basecamp.
Sesampainya di pintu masuk Air Terjun Tanggedu, kamu bisa langsung masuk, dan menuruni sekitar 242 anak tangga menuju spot air terjun.
Berdasarkan informasi yang Kompas.com himpun dari masyarakat setempat, waktu terbaik berkunjung ke Air Terjun Tanggedu yaitu sekitar bulan April sampai Oktober.
Potrait Air Terjun Tanggedu, di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Kamis (27/11/2025).
Sebab, pada periode tersebut cuaca cerah dan tidak hujan, jadi air yang mengalir pun berwarna hijau tosca.
Sementara, jika datang di luar periode tersebut, alias saat musim hujan, air yang mengalir di Air Terjun Tanggedu cenderung berwarna keruh.
Tag: #perlu #jalan #kaki #tarif #naik #ojek #terjun #tanggedu