Profil Raline Shah, Artis yang Dilantik Jadi Staf Khusus Menkomdigi, Pernah Jabat Komisaris Air Asia
Ini profil Raline Shah yang namanya muncul saat diantara daftar pejabat tinggi di Kementerian Komunikasi dan Digital (Menkomdigi). 
12:21
13 Januari 2025

Profil Raline Shah, Artis yang Dilantik Jadi Staf Khusus Menkomdigi, Pernah Jabat Komisaris Air Asia

- Nama Raline Shah muncul saat diantara daftar pejabat tinggi di Kementerian Komunikasi dan Digital (Menkomdigi).


Raline Shah bersama sejumlah pejabat dilantik Menteri Meutya Hafid di lapangan Anantakupa, Kementerian Komdigi, Jakarta, Senin (13/1/2025). 


"Pada hari ini, Senin, tanggal 13 Januari 2025, saya Menkomdigi dengan ini secara resmi melantik saudara-saudari dalam jabatan yang baru di lingkungan Komdigi," ujar Meutya.


Dia berpesan kepada para pejabat yang dilantik untuk bekerja sebaik-baiknya.

"Saya percaya saudara-saudari akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang diberikan," ujar Meutya.

Daftar Pejabat Komdigi

Berikut daftar eselon I yang dilantik Menkomdigi Meutya Hafid:

- ⁠Sekretaris Jenderal: Ismail

- ⁠⁠Direktur Jenderal Infrastruktur Digital: Wayan Toni S.

- ⁠⁠Direktur Jenderal Teknologi Pemerintahan Digital: Mira Tayyiba

- ⁠⁠Direktur Jenderal Ekosistem Digital: Edwin Hidayat Abdullah

- ⁠⁠Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital: Alexander Sabar

- ⁠⁠Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media: Fifi Aleyda Yahya

- Inspektur Jenderal: Arief Tri Hardiyanto

Staf ahli Komdigi yang dilantik antara lain:

- Staf Ahli bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya Raden Wijayakusuma Wardhana

- Staf Ahli bidang Komunikasi dan Media Massa Molly Prabawati

- Staf Ahli bidang Teknologi Mohammad Hadiana 

Kemudian tiga pejabat staf khusus, di antaranya:

- Staf Khusus Bidang Antarlembaga dan Program Strategis Aida Rezalina

- Staf Khusus Bidang Kemitraan Global Raline Shah

- Staf Khusus Bidang Strategi Komunikasi Rudi Sutanto


Profil Raline Shah

Raline Shahlahir dengan nama Raline Rahmat Shah di Jakarta, 4 Maret 1985.

Raline Shah mulai dikenal lewat keikutsertaannya dalam ajang pemilihan Puteri Indonesia 2008.

Raline Shah di Cannes Film Festival 2024. Raline Shah di Cannes Film Festival 2024. (Ist)


Saat itu Raline tampil sebagai perwakilan provinsi Sumatera Utara dan sukses keluar sebagai pemenang Puteri Indonesia Favorit 2008.

Raline Shah bisa dikatakan lahir dari keluarga terpandang. Ayahnya, Rahmat Shah merupakan diplomat, pengusaha dan mantan anggota MPR dari Sumatera Utara, juga konsulat Kehormatan Turki di Medan.

Ibunya, Roseline Shah adalah ketua Yayasan Pemeliharaan Anak-anak Cacat (YPAC) Medan.

Raline menamatkan bangku sekolah menengah pertama (SMP) di Medan, kemudian melanjutkan sekolahnya di Strats View Singapura pada tahun 1998 dan lulus pada tahun 2000.

Kemudian ia melanjutkan pendidikan kembali di Kolej Tuanku Ja’far, Negeri Sembilan, Malaysia di tahun 2000-2004

Raline Shah mendapatkan pendidikan tinggi di National University of Singapore di bidang ilmu politik, dan meraih gelar Bachelors of Arts (B.A) in Political Science and New Media & Communications.

Tak hanya cantik dan cerdas, perempuan berdarah campuran Tionghoa, Pakistan dan Melayu ini juga menguasai beberapa bahasa asing, diantaranya Bahasa Inggris dan Perancis.

Ia pernah diminta untuk bekerja di Kedutaan Besar RI sebagai MC for Tourism Event. Pengalaman ini berhasil mengantarkannnya ke dalam kesuksesan meraih penghargaan Gold International Youth Award saat itu Raline berusia 19 tahun. 


Karier Raline Shah, Pernah Jadi Komisaris Maskapai

Penampilan Raline Shah di Red Carpet Cannes Film Festival 2023 Penampilan Raline Shah di Red Carpet Cannes Film Festival 2023 (Instagram @ralineshah)

Raline Shah mengawali kariernya saat bermain dalam film berjudul 'Bibir Mer' saat berusia tujuh tahun.

Raline Shah juga sempat bermain di sinetron 'Jinny oh Jinny' tahun  1998.

Film itu dibintangi oleh Tio Pakusadewo dan Bella Esperence Lee.

Kemudian di tahun 2008 Raline Shah mengikuti ajang kontes kecantikan Puteri Indonesia dengan menjadi perwakilan provinsi Sumatera Utara dan berhasil menjadi Puteri Indonesia Favorit 2008.

Setelah itu Raline Shah mendapatkan berbagai tawaran, mulai dari pembawa acara program televisi, bintang iklan hingga bermain film.

Raline Shah semakin dikenal setelah membawakan acara 'Kitchen Beib' di Global TV.

Setelah itu, karier Raline Shah semakin bersinar setelah beradu acting dengan Deny Sumargo, Fedi Nuril, Herjunot Ali dan Pevita Pearce di film '5cm' dan berhasil menjadi film box office dengan meraup 2,3 juta penonton tahun 2012.

Tahun 2018, untuk pertama kalinya Raline Shah bermain dalam film laga kriminal Malaysia yang berjudul 'Polis EVO 2'.

Dalam film ini, Raline Shah berperan sebagai polisi mata-mata yang menuntutnya harus menjalani sejumlah latihan fisik. 

Selain itu, Raline Shah juga terjun dalam bidang tarik suara.

Ia sempat mengisi soundtrack film 'Surga yang Tak Dirindukan' dan juga merilis single bersama Marcell Siahaan. 

Raline sempat menghebohkan publik dengan dilantik sebagai salah satu komisaris perusahaan penerbangan Air Asia. 


Raline Shah resmi ditunjuk menjadi salah satu Komisaris Independen Air Asia Indonesia oleh CEO Air Asia, Tony Fernandes pda Agustus 2017. Kabar tersebut pertama kali mencuat setelah Tony Fernandes mengunggah foto kebersamaannya dengan bintang film 5 Cm ini di akun Instagram pribadinya.

"Selamat datang @ralineshah sebagai Independent Director (Komisaris) Air Asia Indonesia. Keberagaman selalu menjadi mantra kami," tulis Tony Fernandes dalam unggahannya ini.

Karya 
Filmografi

5 cm (2012)

99 Cahaya di Langit Eropa (2013

99 Cahaya di Langit Eropa 2 (2014)

Supernova (2014)

Surga yang Tak Dirindukan (2015)

Terpana (2016)

Surga yang Tak Dirindukan (2017)

Polis EVO 2 (2018

Orang Kaya Baru (2019)

Sinetron

Jinny oh Jinny (1998)

Pembawa Acara

Kithen Beib (Global TV)

Diskografi

Kekasih di Surga (Ost Surga yang Tak Dirindukan)

Jadi Milikku (Berduet dengan Marcell Siahaan)


(Tribbunnews.com/TribunWiki)

Tag:  #profil #raline #shah #artis #yang #dilantik #jadi #staf #khusus #menkomdigi #pernah #jabat #komisaris #asia

KOMENTAR