Pernah Mati Rasa, Dul Jaelani Bisa Bangkit karena Tak Mau Cengeng
Kali ini Dul Jaelani membintangi film Perayaan Mati Rasa, karya sutradara Umay Shahab yang diproduseri oleh Prilly Latuconsina dan Iqbaal Ramadhan.
Dalam film tersebut, Dul Jaelani berperan sebagai anak band, teman dari karakter yang dimainkan oleh Iqbaal Dhiafakhri.
"Main film merupakan hal yang seru, aku jadi eksplor, belajar banyak terutama menghargai, kesabaran, ketidak egoisan," kata Dul Jaelani ketika ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, belum lama ini.
"Makanya aku selalu salut sama aktor-aktor. Aku sebelum main film, datang ke premiere itu takjub," tambahnya.
Dul mengaku tak pernah punya mimpi terjun ke dunia akting. Hanya saja ia menerima segala kesempatan bagus di depan matanya, untuk menambah pundi-pundi tabungan.
"Gak ada mimpi ya main film, karena kadang-kadang apa yang kita kejar malah nggak dapet. Jalani aja," ucap pria berusia 24 tahun tersebut.
Bicara soal mafi rasa, kekasih Tissa Biani ini pernah merasakan hal tersebut. Tentu saja kejadian itu membuat dirinya merasa tidak baik-baik saja.
"Pernah ya, mati rasa itu bagian dari kehidupan jadi kita harus bangkit tiap waktu," ungkapnya.
Kendati demikian, Dul Jaelani menyebutkan kapan dan dalam momentum seperti apa ia mati rasa, yakni ketika dirinya tak bisa jalan. Kondisi seperti itu membuat psikisnya terguncang hingga kena mental.
"Ya tapi itu bagian dari hidup. Apalagi sekarang anak gen z, mental illness, aku nggak pernah sampai situ, tapi that's life gitu, kita harus jadi kuat, jangan cengeng," ujar Dul Jaelani. (ARI).
Tag: #pernah #mati #rasa #jaelani #bisa #bangkit #karena #cengeng