Sajak: Dendang Jelang Buka Puasa
ILUSTRASI (BUDIONO/JAWA POS)
14:20
7 April 2024

Sajak: Dendang Jelang Buka Puasa

Dendang Jelang Buka Puasa

perut sudah lama bernyanyi

lidah ingin segera bergoyang

 


tapi musikMu yang magrib

masih tak menyentuh rusuk jarum jam

 


ternyata; dalam nikmat menunggu

ada yang lebih madu dari sekadar lagu

 


Rumah FilzaIbel, 2024

--- 


Sahur Duafa

cuma tiga butir kurma

dan seteguk air

 


terimalah wahai perutku

sebagai tanda cinta paling membatu

 


semoga hari esok berpihak kepada kita

dengan menyajikan rasa kenyang

 


karena kita harus berjuang

lebih dari yang orang-orang pandang

 


Gaptim, 2024

---

Zakat

kuning bulir padiMu di tangkai syahadahku

burung dan tikus telah kugaris dengan doa

dan saat panen tiba, kulumbungkan gabah

ke dalam diri

 


diri ini perlu disucikan, agar kuku badai lerai bercerai

agar taring topan patah berantakan

 


barang secupak dari rezeki dalam diri

kukeluarkan kepadamu, agar padiku yang lalu

tumbuh di lain waktu –memberiku kenyang

saat nasi sudah tak bisa jadi suapan.

 


Gapura, 2024

---

Alarm Waktu Sahur

kusetel angka 3, pada alarm kecil

yang mulutnya hanya mau bicara

bila memang waktunya

–tak seperti manusia

yang kerap menjadi alarm sia-sia

bagi telinga semesta

 


nanti saat tiba pukul 03.00

alarm tak pernah dusta

membangunkanku dengan sungguh

 


tangan gaibnya lembut

menyentuh hati yang berkabut

 


aku pun bangun untuk sahur

dan beranjak ke meja makan

sambil menyadari satu hal yang berarti

; bahwa jam beker dalam diri

lebih menjerit dan memaki

 


Gapura, 2024

---

A. WARITS ROVI, Lahir di Sumenep. Buku-bukunya, antara lain, Dukun Carok dan Tongkat Kayu (kumcer/Basabasi) dan Kesunyian Melahirkanku sebagai Lelaki (kumcer/Basabasi). Kini aktif di Komunitas Damar Korong.

Editor: Ilham Safutra

Tag:  #sajak #dendang #jelang #buka #puasa

KOMENTAR