Michelle Ziudith dan Ibrahim Rasyid Kesulitan Berdialog Pakai Bahasa Makassar di Film 'Puang Bos'
Film tersebut mengambil latar budaya masyarakat Makasar, tepatnya Bulukumba.
Michelle dan Ibrahim sama-sama kesulitan untuk berdialog menggunakan bahasa Makasar.
Dikatakan Michelle, seluruh dialog dalam film ini menggunalan bahasa Makasar, hal itulah yang menjadi tantangan mereka.
"Nah di film puang bos kita menggunakan full bahasa makassar beserta logatnya. Otomatis akan ada subtitlenya," beber Michelle Ziudith di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2024).
Ibrahim berkelakar bahwa selama syuting, ia dan Michelle banyak belajar bahasa Makasar ke komika Arif Brata.
"Yang pasti kita sudah berusaha semaksimal mungkinlah untuk mencova berbahasa Makassar," ucap Ibrahim Risyad sembari tertawa.
"Mungkin ada 1 atau 2 kalimat atau logat yang tidak sesempurna itu tp karena ada arif brata jadinya kita lebih lancarlah," katanya.
Dalam film tersebut Michelle berperan sebagai Pertiwi, sementara Ibrahin menjadi Dewa Rucci seorang anak dari pembuat kapal pinisi.
Film Puang Bos menceritakan hubungan cinta ayah pada anak tunggalnya yang kerap dilanda masalah, ditambah pasang-surut kisah asmara.
Film ini juga mengangkat nilai kekerabatan yang kental dengan kearifan lokal dan budaya setempat asal Kapal Pinisi.
Dewa Rucci (Ibrahim Risyad) adalah pewaris satu-satunya usaha pembuatan kapal milih Puang Sinar, ayahnya.
Ketimbang meneruskan usaha orang tuanya, dia malah asyik motoran bersama teman-temannya. Di sisi lain, kayu Na’nasa sebagai bahan baku kapal Pinisi sedang krisis.
Suatu hari, Dewa Rucci bertemu kembali dengan Pertiwi (Michelle Ziudith) cinta masa lalunya yang belum selesai. Kepada Pertiwi, Dewa menceritakan keresahan yang ia rasakan.
Film Puang Bos garapan rumah produksi Megti Media Film (MMF) dijadwalkan tayang di bioskop mulai 14 November 2024.
Tag: #michelle #ziudith #ibrahim #rasyid #kesulitan #berdialog #pakai #bahasa #makassar #film #puang