Jangan Salah Beli! Ini 7 Tips Jitu Pilih Apartemen di Tengah Kota
Ilustrasi apartemen. (PEXELS/PIXABAY)
12:36
30 Juni 2025

Jangan Salah Beli! Ini 7 Tips Jitu Pilih Apartemen di Tengah Kota

– Impian tinggal di jantung kota dengan akses mudah dan gaya hidup modern kini semakin diincar.

Baik Milenial, Gen Z, maupun investor melirik apartemen di kawasan Central Business District (CBD) Jakarta sebagai pilihan menarik.

Namun, dengan 45.000 unit apartemen yang masih "nganggur" di pasaran dan dinamika harga yang lesu, memilih hunian vertikal yang tepat tahun 2025 ini butuh strategi cerdas.

Berdasarkan pandangan Senior Director Research Leads Property Indonesia Martin Samuel Hutapea, berikut adalah 7 tips praktis memilih apartemen di tengah kota agar Anda tak salah langkah dan investasi tetap cuan!

1. Lokasi Adalah Raja: Utamakan Akses Transportasi Umum!

Martin menegaskan, lokasi adalah kunci mutlak. Data menunjukkan 83 persen tingkat penjualan kondominium di Jakarta terkonsentrasi di area yang dekat dengan pusat bisnis, fasilitas komersial, dan, yang terpenting, transportasi umum.

Milenial dan Gen Z, dengan gaya hidup dinamis, sangat mengandalkan MRT, LRT, atau KRL untuk mobilitas harian.

Tips Praktis:

Bidik apartemen dalam radius 500 meter hingga 1 km dari stasiun transportasi publik utama atau pusat bisnis.

Pertimbangkan kawasan elite seperti Sudirman, Thamrin, atau Kuningan untuk CBD, atau Pantai Indah Kapuk (PIK) dan Kelapa Gading untuk Outside CBD (OCBD) yang lebih terjangkau.

Pastikan juga akses mudah ke fasilitas pendukung vital seperti pusat perbelanjaan, rumah sakit, atau kampus. Ini akan menambah nilai investasi dan kenyamanan Anda.

2. Cermati Harga dan Intip Potensi Cuan Investasi

Harga apartemen di Jakarta pada 2025 menunjukkan kenaikan tipis, hanya 1% dibandingkan 2024, dengan rata-rata Rp 27,5 juta/meter persgei.

Di CBD, harga menyentuh Rp 57,7 juta/meter persegi (pertumbuhan 0,3%), sementara di OCBD lebih ramah di kantong, Rp 26,0 juta/meter persegi (pertumbuhan 1%). Dengan 45.000 unit belum terjual, pengembang cenderung memberikan penawaran kompetitif.

Tips Praktis:

Bandingkan harga per meter persegi antar proyek. OCBD bisa jadi pilihan cerdas untuk first home buyer atau investor dengan budget terbatas.

Jangan malu berburu promo menarik: cicilan ringan, diskon harga, atau bahkan pembebasan biaya BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan).

Untuk investor: Hitung potensi sewa (rental yield). Unit di CBD tetap favorit ekspatriat dan profesional, sedangkan tipe studio di OCBD menarik mahasiswa dan pekerja muda.

3. Pilih Tipe Unit yang Benar-benar Sesuai Kebutuhan Anda

Preferensi tipe apartemen sangat personal dan bergantung generasi. Milenial dan Gen Z umumnya mencari tipe studio hingga dua kamar tidur karena fleksibel dan low maintenance.

Sementara Baby Boomers dan Gen X yang mengutamakan premium lifestyle dan kenyamanan, lebih condong ke luxury condominium dengan tiga hingga empat kamar tidur.

Tips Praktis:

Anda Milenial atau Gen Z? Pilih studio (20-30 m²) atau dua kamar tidur (40-60 m²) untuk gaya hidup praktis.

Jika Anda keluarga atau investor kelas atas, unit tiga kamar tidur di CBD dengan fasilitas eksklusif (kolam renang infinity atau gym premium) bisa jadi pilihan.

Pertimbangkan detail seperti ruang kerja khusus untuk remote working atau balkon untuk relaksasi.

4. Jangan Lupakan Kualitas Konstruksi dan Legalitas Sertifikasi!

Sertifikasi laik fungsi (SLF) sering kali tidak konsisten karena evaluasi yang tidak independen. Konsumen harus memastikan pengembang menggunakan material berkualitas dan mematuhi standar SNI.

Hal ini mengingat hanya 185 unit terjual dari pasokan besar, kualitas jadi pembeda utama.

Tips Praktis:

Cek rekam jejak pengembang. Pilih yang memiliki proyek sukses sebelumnya dan reputasi baik.

Pastikan apartemen memiliki SLF dan sertifikasi keselamatan, termasuk fire rating dan ketahanan struktur gempa.

Tanyakan detail material yang digunakan, seperti pelapis anti bocor pada atap atau sealant pada sambungan dinding.

5. Evaluasi Fasilitas dan Gaya Hidup yang Ditawarkan

Apartemen di tengah kota harus mampu mendukung gaya hidup modern Anda. Milenial dan Gen Z biasanya mencari Wi-Fi cepat, co-working space, atau gym.

Sementara Baby Boomers dan Gen X lebih menyukai fasilitas premium seperti lounge eksklusif atau keamanan 24 jam.

Tips Praktis:

Pilih apartemen dengan fasilitas yang benar-benar Anda butuhkan (kolam renang, taman, area BBQ). Perhatikan biaya perawatan (service charge). Pastikan fasilitas sebanding dengan biaya bulanan.

Pertimbangkan desain ramah lingkungan (ventilasi alami, panel surya) untuk efisiensi energi.

6. Verifikasi Reputasi Pengembang dan Legalitas Proyek

Banyak proyek gagal karena pengembang menyalahgunakan dana konsumen. 

Tips Praktis:

Pilih pengembang dengan portofolio proyek yang sudah selesai tepat waktu.

Periksa legalitas proyek secara cermat, termasuk sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) atau Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).

Konsultasikan dengan notaris atau ahli hukum properti untuk memastikan dokumen kepemilikan Anda aman.

7. Manfaatkan Program Pembiayaan dan Promo Menarik

Di tengah pasar yang lesu, banyak pengembang bekerja sama dengan bank untuk menawarkan KPA dengan bunga rendah atau cicilan fleksibel.

Tips Praktis:

Cari tahu skema KPR dari bank-bank besar yang punya kuota besar untuk properti.

Manfaatkan promo pengembang seperti uang muka 0% atau cicilan panjang hingga 20 tahun.

Hitung kemampuan finansial Anda dengan cermat. Pastikan cicilan tidak melebihi 30% dari penghasilan bulanan.

 

 

 

Tag:  #jangan #salah #beli #tips #jitu #pilih #apartemen #tengah #kota

KOMENTAR