



Band Sukatani Tak Bawakan Lagu 'Bayar Bayar Bayar' saat Manggung di Tegal
Lagu Bayar Bayar Bayar yang berisi kritik untuk Polisi dan tengah ramai diperbincangkan tidak ada di set list lagu band Sukatani semalam.
Diwartakan Tribun Jateng, band Sukatani tampil energik di depan ratusan penonton di Gedung Korpri Jalan dr Soetomo, Slawi.
Novi Citra Indriyati dan personel Sukatani lainnya mulai manggung sekira pukul 22.00 WIB.
Dari arah belakang panggung, Novi masuk dengan membawa seikat sayuran.
Ada sekira enam lagu yang dinyanyikan band Sukatani dalam penampilan mereka semalam.
Tetapi, Sukatani tidak menyanyikan lagu Bayar Bayar Bayar.
Seusai manggung, personel band Sukatani belum bisa diwawancarai oleh media.
Sukatani Ucapkan Terima Kasih
Perwakilan kru band Sukatani, Sufi menyampaikan terima kasih atas dukungan terhadap grup musik itu.
Dukungan masyarakat luas dinilai menjadi alasan mengapa band Sukatani bisa tampil di Tegal.
"Itu mungkin hal yang masuk akal kenapa teman-teman bisa manggung saat ini," ungkapnya seusai konser.
Ia juga meminta maaf karena personel band Sukatani belum bisa bertemu awak media.
Menurutnya, personel band Sukatani sedang di tahap recovery, terutama soal mental.
"Ketika nanti kondisinya sudah membaik akan ada statement yang keluar dari Sukatani secara resmi," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Sufi enggan menjawab ketika ditanya soal intimidasi untuk pembuatan video permohonan maaf tanpa topeng.
Menurutnya, kronologi tersebut, belum bisa dijelaskan karena Band Sukatani belum memahami secara utuh.
Terkait tidak dinyanyikannya lagu Bayar Bayar Bayar, hal itu karena saat ini sedang tahap recovery.
"Yang terakhir saya mengucapkan terima kasih dan maaf sebesar-besarnya karena belum bisa menemui teman-teman media secara langsung," jelasnya.
Polisi Bantah Intimidasi Sukatani

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Artanto, mengakui bahwa anggota Direktorat Reserse Siber menemui personel band Sukatani.
Pertemuan itu, untuk meminta penjelasan Sukatani tentang tujuan pembuatan lagu Bayar Bayar Bayar dengan lirik "bayar polisi".
Artanto membantah pertemuan itu untuk mengintimidasi Sukatani.
"Oh tidak ada nihil, jadi klarifikasi itu hanya ingin mengetahui tentang maksud dan tujuan terkait pembuatan lagu tersebut," ujar Artanto saat dikonfirmasi pada Sabtu (22/2/2025).
Menurut Artanto, Polri tidak antikritik.
"Ya monggo-monggo saja, kita menghargai ekspresi dan yang kritik membangun kepada Polri itu menjadi teman Bapak Kapolri. Kita menghargai semua itu," tambah Artanto.
Selain itu, Artanto membenarkan dua anggotanya diperiksa Propam karena masalah ini. Namun, menurut dia, hasilnya dua anggota kepolisian tersebut melakukan tugas secara profesional.
Artanto mengungkapkan, Polri membebaskan band Sukatani mengedarkan dan membawakan lagu Bayar Bayar Bayar di atas panggung..
Hingga Senin (24/2/2024), lagu Bayar Bayar Bayar belum kembali muncul di Spotify.
Diberitakan sebelumnya, Grup band Sukatani asal Purbalingga, Jawa Tengah, baru-baru ini menjadi pusat perhatian setelah mengeluarkan permintaan maaf kepada institusi Polri.
Permintaan maaf ini terkait Lagu mereka yang berjudul Bayar Bayar Bayar.
Dalam pernyataannya, band ini mengungkapkan bahwa lagu tersebut diciptakan sebagai kritik terhadap oknum kepolisian yang dianggap melanggar aturan.
Band Sukatani memutuskan untuk menarik lagu tersebut dari berbagai platform digital dan meminta pihak lain untuk menghapusnya.
Di akhir video, band Sukatani mengaku membuat video permintaan maaf tanpa paksaan pihak mana pun.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Inilah Alasan Sukatani Tak Nyanyikan Lagu Bayar Bayar Bayar Saat Manggung di Tegal.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Deni Setiawan) (TribunJateng.com/Fajar Bahruddin Achmad) (Kompas)
Tag: #band #sukatani #bawakan #lagu #bayar #bayar #bayar #saat #manggung #tegal