Bos Karoseri Adiputro Soroti Abal-Abalnya Modifikasi Bodi Bus PO Trans Fajar Putera Yang Angkut Siswa SMK Lingga Kencana

- Insiden kecelakaan bus PO Trans Fajar Putera mendapat sorotan dari bos bengkel produksi karoresi Direktur Adiputro Wirasejati David Jethrokusumo. Pasalnya, bus yang mengangkut siswa SMK Lingga Kencana, Depok, itu kecelakaan dan berujung maut. Sebanyak 11 orang meninggal dunia saat kecelakaan tersebut.

David Jethrokusumo turut berbelasungkawanya atas kejadian tersebut. Menurut dia, insiden tersebut ada kaitan dengan modifikasi bodi bus yang dinilai menyalahi aturan. Apalagi secara teknis modifikasi itu mengubah 'super struktur' kerangka bus.

Hal itu juga yang membuat David Jethrokusumo kesal. Sebab, bus hasil karya karoseri Adiputro kerap dijiplak bengkel-bengkel bodi lain. Apalagi, bus-bus bikinan Adiputro telah melalui proses riset dan pengembangan yang tidak gampang oleh talenta-talenta lokal sendiri.

"Kalau dibilang kesal ya kesal (busnya dijiplak). Dari yang pertama kesal, sampai sekarang sudah biasa saja. Sakit hati pasti sakit hati, karena kita bikin semua ini kan in house dan yang mendesain ini kan orang Indonesia semua, hasil karya putra-putri Indonesia yang seharusnya kebanggaan kita, di-copy sama orang kita sendiri," kata David kepada JawaPos.com saat ditemui JawaPos.com di arena Busworld 2024 di JI-Expo, Kemayoran, Rabu (15/5).

Kendati kesal, dia tidak melarang karya karoseri Adiputro ditiru tampilannya. Meskipun ditiru, ada hal yang tidak bisa dijiplak oleh pihak lain dari karoseri Adiputro. Yaitu, faktor keamanan (safety) yang berkenaan dengan struktur bodi dan kerangka bus.

"Kalau mau meng-copy ya meng-copy, tapi safety harus tetap diperhatikan. Itu yang terjadi (di bus pariwisata PO Trans Putera Fajar) kan. Akta kelahiran bus pun sudah berubah dari beberapa karoseri, terakhir di karoseri abal-abal. Karena dia sebenarnya bukan karoseri, tapi workshop bengkel, diubah dari yang tingginya HD ke SHD, dengan gampangnya bodi dipotong, kemudian ditambahin bodi," tegasnya.

Sebagaimana diketahui, PO Trans Putera Fajar digunakan untuk perjalanan wisata SMK Lingga Kencana, Depok. Perjalanan wisata itu berujung maut di Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5). Bus dari PO Trans Fajar Putera terbalik dan mengakibat 11 orang meninggal dunia di Subang.

Ternyata bus pariwisata PO Trans Putera Fajar tidak hanya tidak layak jalan, tapi juga sudah dimodifikasi bodinya secara serampangan. Bus tersebut dimodifikasi dengan bodi jenis SHD atau super high decker.

Padahal sasis bus langsiran 2006 itu tidak mendukung penggunaan bodi dek tinggi. Awalnya, bus ini menggunakan bodi besutan karoseri Laksana tipe Discovery. Bodi tersebut bukanlah bodi bertipe dek tinggi. Melainkan bodi biasa dengan kaca depan single alias tunggal dan diubah jadi bertampang ala JetBus milik karoseri Adiputro, Malang, Jawa Timur.

Tag:  #karoseri #adiputro #soroti #abal #abalnya #modifikasi #bodi #trans #fajar #putera #yang #angkut #siswa #lingga #kencana